Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mencatat harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional daerah ini mulai turun sejak beberapa hari lalu.
 
"Harga cabai merah turun dari sebesar Rp90 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu per kg dalam minggu ini. Harga cabai merah turun karena petani sudah panen," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Nurdiana di Mukomuko, Selasa.
 
Ia mengatakan harga cabai merah di daerah ini turun selain petani setempat dan petani di wilayah Kerinci, Jambi sudah panen, akses transportasi darat juga lancar.
 
Nurdiana menambahkan pada pekan sebelumnya harga cabai merah di pasar tradisional naik dari Rp60 ribu per kg menjadi Rp80 ribu per kg hingga mencapai Rp90 ribu per kg karena petani belum ada yang panen, ditambah lagi akses jalan sulit dilewati atau jalan rusak.
 
"Kalau petani cabai merah belum panen ditambah lagi jalan rusak, harga cabai merah pasti naik," ujarnya.
 
Ia menyatakan meskipun harga cabai merah di pasaran turun menjadi Rp40 ribu per kg, namun harga tersebut belum stabil. Harga cabai merah sebelumnya di angka Rp35 ribu per kg.
 
Sementara itu, ia mengatakan petugas dinas ini rutin setiap Minggu melakukan pendataan harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di daerah ini.
 
Berdasarkan hasil pendataan petugas dinas ini pada Minggu (9/6) harga cabai merah sebesar Rp65 ribu per kg, kemudian harga cabai merah tanggal 16 Juni 2024 naik menjadi sebesar Rp70.000 per kg, lalu harga cabai merah Rp90.000 per kg.
 
Menurut dia, salah satu penyebab harga cabai merah di daerah ini mengalami kenaikan karena Kabupaten Mukomuko bukan daerah penghasil cabai merah, hanya ada beberapa petani yang menanam cabai merah.
 
Ia mengatakan usai Hari Raya Idul Adha tahun ini, selain harga cabai merah yang mengalami kenaikan, ada beberapa harga bahan pokok lainnya yang mengalami kenaikan.
 
Harga bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan seperti cabai rawit, dan harga telur ayam ras, sedangkan harga bawang putih dan bawang merah turun.
 
“Harga cabai rawit naik dari sebesar Rp70.000 per kg menjadi Rp80.000 per kg, harga telur naik seribu rupiah per kg menjadi Rp26.000 per kg,” ujarnya.
 
Sedangkan harga bawang putih dan bawang merah di pasar tradisional turun dari sebesar Rp 42.000 per kg menjadi Rp40.000 per kg.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024