Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencapai sekitar Rp90.000 perKg sejak beberapa hari terakhir.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko Elxandi Utria Dharma saat dihubungi dari Mukomuko, Kamis, mengatakan harga berbagai jenis bahan pokok usai Idul Adha naik, termasuk harga cabai merah naik capai Rp90.000 per kg.
"Harga cabai merah naik karena pasokan cabai merah di daerah ini terbatas, sementara permintaan tinggi usai lebaran Idul Adha tahun ini," katanya.
Berdasarkan pendataan dinas ini, harga cabai merah Minggu (9/6) sebesar Rp 65 ribu per kg, kemudian harga cabai merah tanggal 16 Juni 2024 sebesar Rp70.000 per kg, kini harga cabai merah Rp90.000 per kg.
Menurut dia, salah satu penyebab harga cabai merah di daerah ini mengalami kenaikan karena Kabupaten Mukomuko bukan daerah penghasil cabai merah, hanya ada beberapa petani yang menanam cabai merah.
Ia mengatakan, usai lebaran Idul Adha tahun ini, selain harga cabai merah yang mengalami kenaikan, ada beberapa harga bahan pokok lainnya yang mengalami kenaikan.
Harga bahan pokok lainnnya juga alami kenaikan seperti cabai rawit, dan harga telur ayam ras, sedangkan harga bawang putih, dan bawang merah turun.
“Harga cabai rawit naik dari sebesar Rp70.000 per kg menjadi Rp80.000 per kg, harga telur naik seribu rupiah per kg menjadi Rp26.000 per kg,” ujarnya pula.
Sedangkan harga bawang putih dan bawang merah di pasar tradisional turun dari sebesar Rp 42.000 per kg menjadi Rp40.000 per kg.
Sementara itu, harga beras jenis medium sebesar Rp15.000 per kg, harga jagung sebesar Rp10.000 per kg, harga bawang merah dan bawang putih sebesar Rp40.000 per kg.
Kemudian, harga daging sapi sebesar Rp150.000 per kg, harga daging ayam ras sebesar Rp35.000 per kg, harga telur ayam ras Rp26.000 per kg, harga gula pasir Rp18.000 per kg, harga minyak goreng sebesar Rp17.500 per kg.