Bengkulu (Antara) - Satu bunga Rafflesia gadutensis mekar di kawasan wisata Air Terjun Kememu di Hutan Lindung Boven Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu, Sofian Ramadhan mengatakan bahwa rafflesia jenis gadutensis tergolong jenis langka, sebab di hutan Bengkulu dominan ditemukan jenis arnoldii.
"Hari ini bunganya mekar sempurna dan bisa dinikmati selama empat hari ke depan," umgkap Sofian di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan kelopak bunga langka itu ditemukan warga setempat mulai membuka pada Minggu (17/1).
Saat ditemukan, diameter bunga mencapai 50 centimeter dan diperkirakan semakin besar saat bunga mekar dengan lima kelopak membuka sempurna.
Kawasan wisata air terjun Kemumu merupakan kawasan wisata andalan dan favorit di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara yang dapat diakses dari Kota Bengkulu dengan kendaraan roda dua dan roda empat selama satu hingga satu setengah jam.
"Pengunjung bisa sekalian berwisata air terjun sekaligus melihat bunga langka rafflesia," ucapnya.
Sofian mengatakan bahwa pengunjung dapat meminta bantuan anggota KPPL untuk menuju lokasi bunga mekar tersebut.
Selain itu, gerbang masuk kawasan wisata itu dijaga petugas yang melayani pembelian karcis dan siap memberikan arahan lokasi bunga mekar.
"Bunga rafflesia ini sudah menjadi penambah daya tarik wisata ke air terjun Kemumu," ujarnya.
Saat ini kata Sofian, ada empat lokasi habitat rafflesia yang dijaga masyarakat secara swadaya. Selain di Hutan Lindung Boven Lais, juga ada di Hutan Lindung Bukit Daun Kabupaten Kepahiang, Cagar Alam Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah dan Hutan Lindung di Kabupaten Kaur.
Pihaknya mengidentifikasi empat jenis bunga rafflesia yang tumbuh di kawasan hutan wilayah itu antara lain jenis Rafflesia arnoldii, Rafflesia gadutensis, Rafflesia bengkuluensis dan Rafflesia hasselti.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu, Sofian Ramadhan mengatakan bahwa rafflesia jenis gadutensis tergolong jenis langka, sebab di hutan Bengkulu dominan ditemukan jenis arnoldii.
"Hari ini bunganya mekar sempurna dan bisa dinikmati selama empat hari ke depan," umgkap Sofian di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan kelopak bunga langka itu ditemukan warga setempat mulai membuka pada Minggu (17/1).
Saat ditemukan, diameter bunga mencapai 50 centimeter dan diperkirakan semakin besar saat bunga mekar dengan lima kelopak membuka sempurna.
Kawasan wisata air terjun Kemumu merupakan kawasan wisata andalan dan favorit di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara yang dapat diakses dari Kota Bengkulu dengan kendaraan roda dua dan roda empat selama satu hingga satu setengah jam.
"Pengunjung bisa sekalian berwisata air terjun sekaligus melihat bunga langka rafflesia," ucapnya.
Sofian mengatakan bahwa pengunjung dapat meminta bantuan anggota KPPL untuk menuju lokasi bunga mekar tersebut.
Selain itu, gerbang masuk kawasan wisata itu dijaga petugas yang melayani pembelian karcis dan siap memberikan arahan lokasi bunga mekar.
"Bunga rafflesia ini sudah menjadi penambah daya tarik wisata ke air terjun Kemumu," ujarnya.
Saat ini kata Sofian, ada empat lokasi habitat rafflesia yang dijaga masyarakat secara swadaya. Selain di Hutan Lindung Boven Lais, juga ada di Hutan Lindung Bukit Daun Kabupaten Kepahiang, Cagar Alam Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah dan Hutan Lindung di Kabupaten Kaur.
Pihaknya mengidentifikasi empat jenis bunga rafflesia yang tumbuh di kawasan hutan wilayah itu antara lain jenis Rafflesia arnoldii, Rafflesia gadutensis, Rafflesia bengkuluensis dan Rafflesia hasselti.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016