Rejanglebong (Antara) - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) segera melakukan kegiatan eksplorasi potensi panas bumi wilayah kerja Hulu Lais di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu.
Analis Eksplorasi PGE David Timisela usai pemaparan rencana kegiatan dengan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Rejanglebong di ruang Pola pemkab setempat, Senin menjelaskan kegiatan eksplorasi, yang berlangsung selama periode 2015-2017, akan membuktikan besaran potensi panas bumi yang ada di wilayah kerja itu.
"Kami baru akan melakukan kegiatan eksplorasi guna membuktikan ada atau tidaknya serta mengetahui besarannya seberapa. Untuk mendukung kegiatan ini kami sudah melakukan pembebasan lahan guna dijadikan jalan kegiatan eksplorasi," katanya.
Kegiatan eksplorasi itu, kata dia, akan dilaksanakan di dalam kawasan hutan lindung Rimbo Penghadang atau kawasan Bukit Daun yang masuk wilayah Rejanglebong dan sebagian lagi Kabupaten Lebong dan Kabupaten Bengkulu Utara.
Mengingat kawasan hutan lindung Bukit Daun tersebut berada di tiga kabupaten, tambah dia, maka untuk melaksanakan kegiatan eksplorasi ini PGE akan membuka jalan sepanjang sembilan km mulai dari Desa Bangun Jaya hingga Desa Air Bening di Kecamatan Bermani Ulu yang berbatasan langsung dengan hutan lindung Bukit Daun.
Jalan ini berfungsi untuk mengangkut peralatan kegiatan eksplorasi.
Untuk membuka jalan baru ini pihaknya akan meminta izin ke Pemkab Rejanglebong, sedangkan perizinan kegiatan eksplorasi di kawasan hutan lindung sudah didapatkan dari pemerintah pusat.
"Potensi `geothermal` di hutan lindung Rimbo Penghadang ini dengan kapasitas dugaan antara 75 sampai 100-an MW, tapi ini tergantung dengan luasan area yang dieksplorasi. Mudah-mudahan saja kegiatan ini berhasil sehingga bisa memenuhi kebutuhan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang ada di Tanah Air," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Rejanglebong Zulkarnain mengatakan, pihaknya mendukung rencana eksplorasi PGE tersebut, karena selama ini potensi panas bumi belum termanfaatkan.
"Selain mendukung kebutuhan energi, kegiatan ini juga akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Rejanglebong," ujarnya. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Analis Eksplorasi PGE David Timisela usai pemaparan rencana kegiatan dengan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Rejanglebong di ruang Pola pemkab setempat, Senin menjelaskan kegiatan eksplorasi, yang berlangsung selama periode 2015-2017, akan membuktikan besaran potensi panas bumi yang ada di wilayah kerja itu.
"Kami baru akan melakukan kegiatan eksplorasi guna membuktikan ada atau tidaknya serta mengetahui besarannya seberapa. Untuk mendukung kegiatan ini kami sudah melakukan pembebasan lahan guna dijadikan jalan kegiatan eksplorasi," katanya.
Kegiatan eksplorasi itu, kata dia, akan dilaksanakan di dalam kawasan hutan lindung Rimbo Penghadang atau kawasan Bukit Daun yang masuk wilayah Rejanglebong dan sebagian lagi Kabupaten Lebong dan Kabupaten Bengkulu Utara.
Mengingat kawasan hutan lindung Bukit Daun tersebut berada di tiga kabupaten, tambah dia, maka untuk melaksanakan kegiatan eksplorasi ini PGE akan membuka jalan sepanjang sembilan km mulai dari Desa Bangun Jaya hingga Desa Air Bening di Kecamatan Bermani Ulu yang berbatasan langsung dengan hutan lindung Bukit Daun.
Jalan ini berfungsi untuk mengangkut peralatan kegiatan eksplorasi.
Untuk membuka jalan baru ini pihaknya akan meminta izin ke Pemkab Rejanglebong, sedangkan perizinan kegiatan eksplorasi di kawasan hutan lindung sudah didapatkan dari pemerintah pusat.
"Potensi `geothermal` di hutan lindung Rimbo Penghadang ini dengan kapasitas dugaan antara 75 sampai 100-an MW, tapi ini tergantung dengan luasan area yang dieksplorasi. Mudah-mudahan saja kegiatan ini berhasil sehingga bisa memenuhi kebutuhan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang ada di Tanah Air," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Rejanglebong Zulkarnain mengatakan, pihaknya mendukung rencana eksplorasi PGE tersebut, karena selama ini potensi panas bumi belum termanfaatkan.
"Selain mendukung kebutuhan energi, kegiatan ini juga akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Rejanglebong," ujarnya. ***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016