Langkah pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah ditahan pebulu tangkis China, Hu Zhe An di babak perempatfinal usai kalah 0-2 (12-21 dan 9-21) pada turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu.
Pemain asal Sampang, Madura tersebut mengungkapkan kesulitan membendung pola serangan yang dilancarkan oleh Hu Zhe An sejak awal. Ubed, sapaan akrabnya, bermain lebih bertahan dan tidak mampu keluar dari tekanan lawan hingga harus mengakui keunggulan lawan dalam tempo 38 menit.
“Saya bermain kurang maksimal. Sejak awal saya mendapat tekanan dari lawan dan sulit untuk bisa keluar. Lawan bermain sangat baik di laga ini dan saya banyak membuat kesalahan sendiri,” ungkap Ubed dikutip dari keterangan PBSI.
Juara Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 itu berharap permainannya ke depannya bisa lebih baik lagi dan akan mengevaluasi setiap kesalahan yang dilakukan dengan berlatih lebih keras. Pemain ranking sepuluh dunia junior itu ingin memperbaiki performa agar bisa bersaing ke depannya di kancah Asia maupun dunia.
“Saya harus berlatih lebih keras lagi. Hasil di turnamen ini tentu membuat saya tidak puas. Pada awalnya saya menargetkan untuk bisa meraih gelar juara, dengan hasil ini tentu membuat saya tidak puas,” ujar pemain ranking 290 dunia itu.
Hu Zhe An merupakan juara bertahan turnamen BNI Badminton Asia Junior. Pada edisi 2023 pemain kelahiran 27 Juli 2006 itu naik podium tertinggi di Kota Pelajar seusai mengalahkan wakil Jepang, Yudai Okimoto dengan skor 13-21, 21-14, 21-14.
Dengan hasil ini wakil Indonesia pada sektor tunggal putra tersisa Richie Duta Richardo. Pemain kelahiran 23 November 2007 itu dijadwalkan akan berlaga di perempatfinal menghadapi wakil Korea Selatan, Lee Sun Jin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Pemain asal Sampang, Madura tersebut mengungkapkan kesulitan membendung pola serangan yang dilancarkan oleh Hu Zhe An sejak awal. Ubed, sapaan akrabnya, bermain lebih bertahan dan tidak mampu keluar dari tekanan lawan hingga harus mengakui keunggulan lawan dalam tempo 38 menit.
“Saya bermain kurang maksimal. Sejak awal saya mendapat tekanan dari lawan dan sulit untuk bisa keluar. Lawan bermain sangat baik di laga ini dan saya banyak membuat kesalahan sendiri,” ungkap Ubed dikutip dari keterangan PBSI.
Juara Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 itu berharap permainannya ke depannya bisa lebih baik lagi dan akan mengevaluasi setiap kesalahan yang dilakukan dengan berlatih lebih keras. Pemain ranking sepuluh dunia junior itu ingin memperbaiki performa agar bisa bersaing ke depannya di kancah Asia maupun dunia.
“Saya harus berlatih lebih keras lagi. Hasil di turnamen ini tentu membuat saya tidak puas. Pada awalnya saya menargetkan untuk bisa meraih gelar juara, dengan hasil ini tentu membuat saya tidak puas,” ujar pemain ranking 290 dunia itu.
Hu Zhe An merupakan juara bertahan turnamen BNI Badminton Asia Junior. Pada edisi 2023 pemain kelahiran 27 Juli 2006 itu naik podium tertinggi di Kota Pelajar seusai mengalahkan wakil Jepang, Yudai Okimoto dengan skor 13-21, 21-14, 21-14.
Dengan hasil ini wakil Indonesia pada sektor tunggal putra tersisa Richie Duta Richardo. Pemain kelahiran 23 November 2007 itu dijadwalkan akan berlaga di perempatfinal menghadapi wakil Korea Selatan, Lee Sun Jin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024