Bengkulu (Antara) - Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Bengkulu, Jumat, melepas 350 pasukan TNI yang akan bertugas di wilayah perbatasan Kalimantan Barat dan Malaysia.
Ratusan prajurit TNI berasal dari Yonif 144 Jaya Yudha yang akan bertugas di wilayah perbatasan Kalimanatan-Malaysia selama sembilan bulan, menggantikan tentara Kodam III/Siliwangi dan Kodam XII/Tanjung Pura yang telah bertugas sebelumnya di wilayah itu.
Upacara pelepasan 350 tentara tersebut turut dihadiri Kapolda Bengkulu Brigjen Pol M Ghufron, Komandan Korem 041 Garuda Mas Kol Inf Fajar Hidayat, beserta ratusan keluarga anggota TNI.
"Fokus pengamanan wilayah perbatasan untuk menjaga dan memastikan patok-patok perbatasan kedua negara tidak bergeser," ujar Purwadi Mukson usai pelepasan.
Selain itu, tugas dari para tentara di wilayah perbatasan tersebut juga menjalankan tugas-tugas pemerintahan semacam antisipasi terjadinya pembalakan liar, perdagangan manusia dan pelanggaran lainnya.
"Tugas tentara yang diberangkatakan ke wilayah perbatasan juga dititikberatkan untuk mengantisipasi masuknya narkotika ilegal ke wilayah Indonesia yang sering masuk melalaui jalur perbatasan," lanjutnya.
Keseluruhan pasukan TNI yang diberangkatkan untuk menjaga perbatasan darat wilayah RI-Malaysia merupakan anggota TNI di Bengkulu yang terdiri dari beberapa satuan, di antaranya satuan Topografi, Kesehatan, Peralatan dan satuan lainnya untuk mendukung pengamanan wilayah perbatasan.
Purwadi Mukson juga berpesan kepada seluruh pasukan agar disiplin menjalankan tugas, menjaga soliditas, bekerja dengan ikhlas dan bertekat untuk berbuat lebih baik sehingga tugas negara yang sedang dijalankan berjalan dengan baik.
Dia juga berharap seluruh pasukan kembali secara utuh seperti saat diberangkatkan yang berjumlah 350 orang.
Purwadi Mukson juga berkesempatan menghampiri keluarga anggota TNI yang akan bertugas wilayah perbatasan. "Berikan doa dan dukungan kepada keluarga yang akan berangkat agar bisa menjalankan tugas dengan baik," katanya kepada sejumlah keluarga anggota TNI. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Ratusan prajurit TNI berasal dari Yonif 144 Jaya Yudha yang akan bertugas di wilayah perbatasan Kalimanatan-Malaysia selama sembilan bulan, menggantikan tentara Kodam III/Siliwangi dan Kodam XII/Tanjung Pura yang telah bertugas sebelumnya di wilayah itu.
Upacara pelepasan 350 tentara tersebut turut dihadiri Kapolda Bengkulu Brigjen Pol M Ghufron, Komandan Korem 041 Garuda Mas Kol Inf Fajar Hidayat, beserta ratusan keluarga anggota TNI.
"Fokus pengamanan wilayah perbatasan untuk menjaga dan memastikan patok-patok perbatasan kedua negara tidak bergeser," ujar Purwadi Mukson usai pelepasan.
Selain itu, tugas dari para tentara di wilayah perbatasan tersebut juga menjalankan tugas-tugas pemerintahan semacam antisipasi terjadinya pembalakan liar, perdagangan manusia dan pelanggaran lainnya.
"Tugas tentara yang diberangkatakan ke wilayah perbatasan juga dititikberatkan untuk mengantisipasi masuknya narkotika ilegal ke wilayah Indonesia yang sering masuk melalaui jalur perbatasan," lanjutnya.
Keseluruhan pasukan TNI yang diberangkatkan untuk menjaga perbatasan darat wilayah RI-Malaysia merupakan anggota TNI di Bengkulu yang terdiri dari beberapa satuan, di antaranya satuan Topografi, Kesehatan, Peralatan dan satuan lainnya untuk mendukung pengamanan wilayah perbatasan.
Purwadi Mukson juga berpesan kepada seluruh pasukan agar disiplin menjalankan tugas, menjaga soliditas, bekerja dengan ikhlas dan bertekat untuk berbuat lebih baik sehingga tugas negara yang sedang dijalankan berjalan dengan baik.
Dia juga berharap seluruh pasukan kembali secara utuh seperti saat diberangkatkan yang berjumlah 350 orang.
Purwadi Mukson juga berkesempatan menghampiri keluarga anggota TNI yang akan bertugas wilayah perbatasan. "Berikan doa dan dukungan kepada keluarga yang akan berangkat agar bisa menjalankan tugas dengan baik," katanya kepada sejumlah keluarga anggota TNI. ***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016