Mukomuko lanjutkan program internet gratis untuk desa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2024 melanjutkan program perluasan akses internet gratis di desa-desa yang sulit sinyal internet atau blank spot.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mukomuko Agus Harpinda di Mukomuko, Jumat, mengatakan, pemerintah daerah masih bekerja sama dengan PT Telkom untuk melaksanakan program perluasan akses internet gratis.

"Tahun 2024 sebanyak 14 desa yang menerima bantuan internet gratis dari pemerintah daerah," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya telah menetapkan 14 desa untuk menerima program ini, dan desa yang menerima program ini sudah disampaikan kepada PT Telkom.

Ia menyebutkan, 14 desa tersebut, yakni Desa Talang Rio, Desa Talang Baru, Desa Gajah Mati, Desa Sumber Makmur, Desa Mekar Sari, Desa Padang Gading, Desa Retak Mudik, Desa Bandar Jaya.

Kemudian, katanya, Desa Pernyah, Desa Pondok Kopi, Desa Pondok Makmur, Desa Sido Makmur, Desa Selagan Jaya, dan Desa Setia Budi.

Ia mengatakan, bahwa pihak PT Telkom telah melakukan pengecekan di 14 desa ini, namun dari 14 desa ini hanya satu desa, yakni Desa Talang Rio yang ada tiang dan jaringan perusahaannya, selebihnya belum ada tiang PT Telkom.

Selain Desa Talang Rio, katanya, kemungkinan ada satu desa lagi, yakni Desa Selagan Jaya yang berpeluang mendapatkan program ini karena dekat dan menara "Base Transceiver Station" atau BTS.

Terhadap desa-desa yang belum ada tiang milik PT Telkom, katanya, kemungkinan belum bisa mendapatkan program ini, tetapi mereka diusulkan mendapat bantuan akses internet dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tahun 2025.

Selanjutnya, ia mengatakan, pihaknya akan mendata lagi sebanyak 13 desa yang sudah masuk tiang PT Telkom untuk mendapatkan program ini.

Sementara itu, ia mengatakan, program ini masuk dalam rencana kerja (renstra) dinas ini, dan dari capaian renstra di dinas ini sudah lebih dari 66 desa, kemudian target renstra tahun 2024 sebanyak 80 titik, tahun 2025 sebanyak 118 titik, dan 2026 sebanyak 148 desa atau seluruh desa di daerah ini.