Rejanglebong (Antara) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rejanglebong meminta pemerintah Provinsi Bengkulu segera memperbaiki kerusakan jalan penghubung dua kecamatan di daerah itu agar perekonomian kembali menggeliat.

Anggota DPRD Rejanglebong dari Partai Demokrat M Yusuf, Rabu, menyebutkan jalan provinsi yang mengalami kerusakan ini berada di Desa Lubuk Alai Kecamatan Sindang Beliti Ulu yang menghubungkan Kecamatan Kota Padang sepanjang 12 kilometer.

"Jalan provinsi itu selain mengalami kerusakan juga hampir putus akibat terkena longsor, jalan ini mengalami kerusakan parah sejak sebulan belakangan. Jika tidak diperbaiki secepatnya saat musim hujan sekarang jalan itu dikhawatirkan bisa putus beneran," ujarnya.

Jalan provinsi yang menghubungkan dua kecamatan ini, kata dia, merupakan akses transportasi utama masyarakat dua kecamatan baik untuk mengangkut hasil pertanian maupun angkutan umum.

Jalan sepanjang 12 km itu sendiri sudah mengalami kerusakan cukup parah hingga mencapai 3 km, di mana di lokasi yang rusak ini terdapat satu titik yang nyaris putus akibat terkena banjir dan longsor sepanjang mencapai 15 meter.

Kerusakan jalan itu sendiri sudah dilaporkan perangkat Kecamatan Sindang Beliti Ulu ke Pemkab Rejanglebong dan Pemprov Bengkulu, namun sejauh ini belum ada pejabat yang meninjau lokasi jalan tersebut.

Rusaknya akses jalan penghubung ini, kata Yusuf, menjadi kondisi kian terpuruk akibat mahalnya biaya transportasi karena harus lewat daerah lainnya.

"Kondisi masyarakat dalam beberapa kecamatan ini semakin sulit menyusul anjloknya harga karet yang hanya dibeli pengumpul seharga Rp3.500 per kg dan harga karet Rp6.000 per kg, sementara ongkos angkut barang meningkat," ujarnya. ***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016