Bengkulu (Antara) - Pemerintah Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu mengalokasikan anggaran Rp30,75 miliar dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2016 untuk mempercepat pembangunan 205 desa di wilayah itu.
Bupati terpilih Seluma, Bundra Jaya usai dilantik oleh Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti di Balai Semarak, Bengkulu mengatakan percepatan pembangunan desa didukung anggaran dari APBD sebesar Rp150 juta untuk tiap desa.
"Kami melanjutkan program percepatan pembangunan desa, dengan alokasi Rp150 juta per desa untuk membangun infrastruktur di desa," ujarnya di Bengkulu, Rabu.
Bundra Jaya yang menjabat bupati Seluma periode 2010-2015 mengatakan bahwa dalam tiga tahun terakhir pihaknya sudah menerapkan program percepatan pembangunan desa dengan mengalokasikan 10 persen APBD untuk desa.
Selain anggaran dari APBD kabupaten, dana percepatan pembangunan desa dari APBN dengan nilai Rp700 juta per desa juga akan mempercepat pembangunan desa.
"Kami mengharapkan anggaran yang tersedia bisa mendukung upaya mengetaskan kemiskinan sehingga Kabupaten Seluma bisa lepas dari status daerah tertinggal," ucapnya.
Lebih lanjut Bundra mengatakan pembangunan untuk lima desa terpencil di daerah itu juga diprioritaskan dengan alokasi Rp1,2 miliar tiap desa.
Selain mempercepat pembangunan desa, ia bersama wakilnya Suparto juga akan melanjutkan pembangunan Seluma dengan memprioritaskan penyediaan infrastruktur dasar seperti jalan, irigasi, jembatan, fasilitas kesehatan dan pendidikan.
Sebelumnya Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti usai melantik tujuh bupati dan wakil bupati di Balai Semarak mengatakan percepatan pembangunan diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Salah satu tugas kita yang harus segera diwujudkan adalah mengentaskan kemiskinan melalui visi dan misi yang disampaikan saat kampanye," imbuhnya.
Selain kepala daerah Kabupaten Seluma, Gubernur juga melantik bupati dan wakil bupati Bengkulu Utara, pasangan Mian-Arie Septia.
Selanjutnya pasangan bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Kepahiang, Hidayatullah Sahid-Neti Herawati, pasangan bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Selatan Dirwan Mahmud-Gusnan Mulyadi.
Kepala daerah terpilih Kabupaten Rejanglebong pasangan Hijazi-Iqbal Bastari, bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Mukomuko Chairul Huda-Khaidir serta pasangan kepala daerah terpilih Kabupaten Lebong, Rosjonsyah-Wawan Fernandes.
Sementara pasangan bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Kaur, Gusril Fauzi-Yulis Suti Sutri akan dilantik setelah masa jabatan bupati dan wakil bupati daerah itu berakhir pada Juni 2016.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Bupati terpilih Seluma, Bundra Jaya usai dilantik oleh Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti di Balai Semarak, Bengkulu mengatakan percepatan pembangunan desa didukung anggaran dari APBD sebesar Rp150 juta untuk tiap desa.
"Kami melanjutkan program percepatan pembangunan desa, dengan alokasi Rp150 juta per desa untuk membangun infrastruktur di desa," ujarnya di Bengkulu, Rabu.
Bundra Jaya yang menjabat bupati Seluma periode 2010-2015 mengatakan bahwa dalam tiga tahun terakhir pihaknya sudah menerapkan program percepatan pembangunan desa dengan mengalokasikan 10 persen APBD untuk desa.
Selain anggaran dari APBD kabupaten, dana percepatan pembangunan desa dari APBN dengan nilai Rp700 juta per desa juga akan mempercepat pembangunan desa.
"Kami mengharapkan anggaran yang tersedia bisa mendukung upaya mengetaskan kemiskinan sehingga Kabupaten Seluma bisa lepas dari status daerah tertinggal," ucapnya.
Lebih lanjut Bundra mengatakan pembangunan untuk lima desa terpencil di daerah itu juga diprioritaskan dengan alokasi Rp1,2 miliar tiap desa.
Selain mempercepat pembangunan desa, ia bersama wakilnya Suparto juga akan melanjutkan pembangunan Seluma dengan memprioritaskan penyediaan infrastruktur dasar seperti jalan, irigasi, jembatan, fasilitas kesehatan dan pendidikan.
Sebelumnya Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti usai melantik tujuh bupati dan wakil bupati di Balai Semarak mengatakan percepatan pembangunan diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Salah satu tugas kita yang harus segera diwujudkan adalah mengentaskan kemiskinan melalui visi dan misi yang disampaikan saat kampanye," imbuhnya.
Selain kepala daerah Kabupaten Seluma, Gubernur juga melantik bupati dan wakil bupati Bengkulu Utara, pasangan Mian-Arie Septia.
Selanjutnya pasangan bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Kepahiang, Hidayatullah Sahid-Neti Herawati, pasangan bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Selatan Dirwan Mahmud-Gusnan Mulyadi.
Kepala daerah terpilih Kabupaten Rejanglebong pasangan Hijazi-Iqbal Bastari, bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Mukomuko Chairul Huda-Khaidir serta pasangan kepala daerah terpilih Kabupaten Lebong, Rosjonsyah-Wawan Fernandes.
Sementara pasangan bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Kaur, Gusril Fauzi-Yulis Suti Sutri akan dilantik setelah masa jabatan bupati dan wakil bupati daerah itu berakhir pada Juni 2016.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016