Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung ingin berusaha sekuat tenaga untuk mengalahkan tunggal putri nomor satu dunia An Se-young di semifinal Olimpiade Paris 2024, Minggu (4/8).
Dari tujuh pertemuan, Gregoria belum pernah menang dari An, dengan pertemuan terakhirnya berakhir dengan kekalahan dua gim langsung 14-21, 21-23 di Singapore Open 2024.
Meski statistik tak berpihak padanya, tunggal putri nomor delapan dunia itu mengaku tak gentar dan akan berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan satu tiket bermain di partai puncak.
“An Se Young pastinya adalah lawan yang susah. Saya mau berusaha sebaik mungkin menampilkan yang terbaik yang saya punya,” kata Gregoria melalui keterangan resminya yang diterima ANTARA, Sabtu.
“Saya tidak akan memikirkan hasilnya tapi saya ingin berjuang sekuat tenaga.” lanjutnya.
Gregoria melangkahkan kakinya ke semifinal setelah mengalahkan Ratchanok Intanon pada perempat final di Porte de La Chapelle, Paris, Sabtu dengan skor 25-23, 21-9, dalam waktu 46 menit.
Kemenangan ini menjadikannya sebagai tunggal putri Indonesia pertama yang lolos ke semifinal Olimpiade setelah 16 tahun silam, setelah terakhir kali dicapai Maria Kristin Yulianti pada 2008.
“Ini adalah pencapaian yang bagus untuk saya tapi kembali lagi saya tidak mau terlalu berpuas diri,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024