Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo mengajak jajarannya untuk menjadi pribadi yang memiliki prinsip, tegas, dan tidak ragu-ragu dalam bersikap.
Pesan tersebut disampaikan Suhartoyo di hadapan hakim konstitusi dan segenap pegawai MK, ketika membacakan amanat pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-21 MK di pelataran Gedung II MK, Jakarta, Selasa.
“Untuk itu, marilah kita menjadi pribadi yang punya prinsip, tegas, dan tidak ragu-ragu dalam bersikap. Yen wedi aja wani-wani, yen wani aja wedi-wedi. Kalau takut jangan sekali-sekali memberanikan diri. Kalau berani, jangan takut-takut,” ucap Suhartoyo.
Dia juga mengajak jajaran untuk senantiasa menjaga semangat, integritas, dan profesionalitas agar MK mampu menjalankan wewenang dengan sebaik-baiknya secara bermartabat, aman, damai, dan berkeadilan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MK mengingatkan bahwa tahapan pilkada serentak 2024 semakin dekat. MK, kata dia, berwenang untuk memutus jika nantinya timbul sengketa soal hasil pemilihan kepala daerah tersebut.
“Untuk itu, saya mohon seluruh pegawai, seluruh keluarga besar MK untuk turut berkontribusi sebaik dan seoptimal mungkin sesuai tugas fungsi masing-masing,” pesan dia pula.
Suhartoyo mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin tidak mudah, kompleks, dan dinamis baik dari sisi politik, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi.
Di tengah kondisi itu, MK dituntut semakin adaptif, mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta semakin profesional dan memiliki cara pandang lebih modern dibanding awal-awal MK berdiri.
MK, imbuh dia, juga harus memiliki intensi kuat untuk membangun kerja sama dengan semua pihak dalam koridor senantiasa saling menghormati dan menghargai wewenang masing-masing.
Di samping itu, ia menyebut tingkat kepercayaan pubik dan citra MK semakin baik, terlebih usai memutus perkara perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan anggota legislatif tahun 2024.
“Ini patut kita syukuri, harus dipertahankan dan ditingkatkan dengan meningkatkan performa MK dengan menguatkan independensi, imparsialitas, dan dengan keputusan yang terus kita tingkatkan [kualitasnya],” ucap Suhartoyo.
Ketua MK pun mengapresiasi pengabdian dan kerja keras hakim konstitusi serta pegawai MK dalam menjaga lembaga itu selama ini, sehingga mampu terus bertahan dan bertumbuh di tengah tantangan dari waktu ke waktu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Pesan tersebut disampaikan Suhartoyo di hadapan hakim konstitusi dan segenap pegawai MK, ketika membacakan amanat pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-21 MK di pelataran Gedung II MK, Jakarta, Selasa.
“Untuk itu, marilah kita menjadi pribadi yang punya prinsip, tegas, dan tidak ragu-ragu dalam bersikap. Yen wedi aja wani-wani, yen wani aja wedi-wedi. Kalau takut jangan sekali-sekali memberanikan diri. Kalau berani, jangan takut-takut,” ucap Suhartoyo.
Dia juga mengajak jajaran untuk senantiasa menjaga semangat, integritas, dan profesionalitas agar MK mampu menjalankan wewenang dengan sebaik-baiknya secara bermartabat, aman, damai, dan berkeadilan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MK mengingatkan bahwa tahapan pilkada serentak 2024 semakin dekat. MK, kata dia, berwenang untuk memutus jika nantinya timbul sengketa soal hasil pemilihan kepala daerah tersebut.
“Untuk itu, saya mohon seluruh pegawai, seluruh keluarga besar MK untuk turut berkontribusi sebaik dan seoptimal mungkin sesuai tugas fungsi masing-masing,” pesan dia pula.
Suhartoyo mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin tidak mudah, kompleks, dan dinamis baik dari sisi politik, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi.
Di tengah kondisi itu, MK dituntut semakin adaptif, mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta semakin profesional dan memiliki cara pandang lebih modern dibanding awal-awal MK berdiri.
MK, imbuh dia, juga harus memiliki intensi kuat untuk membangun kerja sama dengan semua pihak dalam koridor senantiasa saling menghormati dan menghargai wewenang masing-masing.
Di samping itu, ia menyebut tingkat kepercayaan pubik dan citra MK semakin baik, terlebih usai memutus perkara perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan anggota legislatif tahun 2024.
“Ini patut kita syukuri, harus dipertahankan dan ditingkatkan dengan meningkatkan performa MK dengan menguatkan independensi, imparsialitas, dan dengan keputusan yang terus kita tingkatkan [kualitasnya],” ucap Suhartoyo.
Ketua MK pun mengapresiasi pengabdian dan kerja keras hakim konstitusi serta pegawai MK dalam menjaga lembaga itu selama ini, sehingga mampu terus bertahan dan bertumbuh di tengah tantangan dari waktu ke waktu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024