Bengkulu (Antara-IPKB) - Pemerintah di Provinsi Bengkulu melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) setempat layani puluhan peserta baru KB steril.

"Hingga awal Maret, peserta baru KB steril telah dilayani sebanyak 32 peserta," kata Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Maryana kepada wartawan di kantornya belum lama ini.

Peserta KB steril tersebut dengan metode operasi pria (MOP) sebanyak tujuh akseptor dan medis operasi wanita (MOW) 25, katanya.

Akseptor MOP itu rujukan dari pemerintah Kabupaten Mukomuko, Lebong, Kaur dan Kota Bengkulu.
Ia mengatakan, kesertaan KB dengan menggunakan metode steril masih tergolong rendah dibandingkan jumlah pasangan usia subur (PUS) di daerah yang lebih banyak menggunakan kontrasepsi jangka pendek dan hormonal.

Masih Maryana, kesertaan program Keluarga Berencana (KB) pria dengan Metoda Operasi Pria (MOP) atau vasektomi dan penggunaan kondom ternyata masih sangat rendah.

Terbukti dari data pencapaian kontrak kinerja (KKP) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu hingga akhir tahun 2015 realisasi KB pria ini hanya 4,22 persen.

Menurut Maryana, upaya mendongkrak minat PUS terhadap metode tersebut diperlukan komunikasi Informasi dan edukasi (KIE) program KB ditengah masyarakat.

Terutama terhadap masyarakat penduduk wilayah perdesaan untuk menekan jumlah peserta KB yang droup out (DO).(rs)

Pewarta: Idris Chalik

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016