Bengkulu (Antara) - Delapan kelurahan di Kota Bengkulu mendapatkan bantuan peningkatan kesejahteraan dari pemerintah pusat untuk pemberantasan kemiskinan di daeraha ini.

Wakil Wali Kota Bengkulu Patriana Sosialinda, di Bengkulu, Rabu, mengatakan sumber dana program tersebut berasal dari APBN serta Islamic Development Bank (IDB).

"Kelurahan yang mendapatkan bantuan adalah kelurahan dengan penduduk miskin minimal 20 persen," kata dia lagi.

Delapan kelurahan yang mendapatkan bantuan sebesar Rp1 miliar per kelurahan itu, yakni Kelurahan Malabero, Sumur Meleleh, Teluk Sepang, Sumber Jaya, Beringin Raya, Bentiring, Sumur Dewa serta Lingkar Timur.

"Nama program ini PLBK atau Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini sebaik-baiknya," katanya lagi.

Selain Program PLBK, Kota Bengkulu, menurut Patriana, juga mendapatkan bantuan revitalisasi perkampungan nelayan dengan tujuan sama yakni untuk menekan angka kemiskinan.

"Dengan revitalisasi tersebut kami harapkan dapat meningkatkan produktivitas warga, sehingga angka kemiskinan di kalangan nelayan yang bermukim di perkampungan tersebut dapat ditekan seminimal mungkin," katanya pula.

Kepala Bappeda Kota Bengkulu Fitriani mengatakan, di kawasan kampung nelayan bermukim sebanyak 770 keluarga atau memiliki penduduk 1.255 jiwa dengan kategori miskin.

Jumlah tersebut merupakan angka yang cukup besar jika ditilik dari jumlah keseluruhan warga Bengkulu yang diperkirakan sekitar 300 ribu jiwa.

Karena itu, Pemkot Bengkulu, kata dia, memberikan perhatian lebih pada kampung nelayan, sehingga kawasan tersebut masuk dalam program kampung sejahtera.

"Namun sampai sekarang masih belum bisa direalisasikan. Kami menunggu proses hibah tanah dari PT Pelindo rampung," ujarnya pula. (adv)

Pewarta: Boyke LW

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016