Bengkulu (Antara) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu merilis hasil tes narkoba terhadap 26 orang pejabat eselon II lingkungan pemerintah provinsi setempat dan dinyatakan negatif atau bebas narkoba.

"Ada 26 orang pejabat eselon II yang menjalani tes urine untuk memastikan mereka bebas narkoba dan hasilnya nihil, semuanya negatif," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu, Bina Ampera Bukit di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan tes urine yang digelar mendadak pada Jumat (11/3) sudah diketahui hasilnya dan seluruh pejabat yang melakukan tes dinyatakan bebas narkoba.

Tes urine para pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu dipimpin Pelaksana tugas Sekretaris Provinsi Bengkulu, Sumardi MM, diikuti Asisten III Sekretaris Provinsi Bengkulu, Sudoto dan pejabat eselon II lainnya.

Selain 26 orang pejabat eselon II tersebut, BNNP akan melanjutkan tes urine bagi 23 orang pejabat eselon II lainnya yang belum menjalani tes urine.

Bina memastikan jadwal tes urine bagi 23 orang pejabat eselon II tersebut tidak akan diberitahukan kepada pejabat yang bersangkutan untuk mendapatkan hasil yang objektif.

Dalam proses tes urine terhadap para pejabat itu, petugas memeriksa kandungan lima jenis narkotika yakni sabu, heroin, ganja, kokain dan semacam obat penenang.

Kalau salah satu jenis tersebut ditemukan maka langsung dinyatakan positif tapi khusus obat penenang dan semacam obat tidur dan penghilang rasa sakit akan diklarifikasi kepada penggunanya, katanya menerangkan.

Sementara Asisten III Sekretaris Provinsi Bengkulu, Sudoto mengatakan selain pejabat eselon II, sebanyak 1.059 orang aparatur eselon III dan IV akan menjalani tes urine.

"Anggaran tes urine pejabat eselon III dan IV akan dianggarkan dalam APBD Perubahan tahun anggaran 2016," katanya.

Menurut dia, tes narkoba bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) merupakan tindak lanjut dari penandatanganan pakta integritas para aparatur yakni bebas narkoba, bebas korupsi dan tidak akan berbisnis menggunakan kewenangan jabatannya. ***2***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016