Rejanglebong (Antara) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0409 Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, masih menunggu kejelasan program Tentara Manunggal Masuk Desa atau TMMD 2016 di daerah itu.

Kepala Staf Kodim 0409 Rejanglebong, Mayor Inf Saldifa di Rejanglebong, Sabtu, mengatakan program TMMD yang memanfaatkan dana hibah dari Pemkab setempat pada tahun ini akan membuka akses jalan baru sepanjang 5 km.

"Dana kegiatan TMMD untuk tahun ini tidak lagi dari Pemda tetapi dialihkan melalui SKPD yakni Dinas Pekerjaan Umum Rejanglebong dengan besaran Rp1,1 miliar untuk membuka jalan baru," katanya.

Program TMMD itu sendiri dilakukan TNI dalam membantu pemerintah daerah membuka keterisolasian sejumlah desa yang berada di pedalaman.

Kendati tujuannya untuk membantu masyarakat banyak namun penggunaan anggaran dari Pemkab masing-masing itu tidak bisa lagi dilakukan dalam bentuk dana hibah langsung tetapi harus melalui Mabes TNI serta melalui SKPD tertentu seperti Dinas PU.

Sejauh ini program kegiatan TMMD yang di Kabupaten Rejanglebong dalam 10 tahun belakangan sudah memberikan andil yang cukup besar dalam membuka akses tranportasi masyarakat dalam 15 kecamatan di Rejanglebong, dengan panjang jalan yang dibuka mencapai ratusan kilometer dan tersebar di 30 titik.

Sementara itu pelaksana tugas (Plt) Sekda Rejanglebong yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rejanglebong, Zulkarnain, mengatakan kegiatan pembangunan jalan melalui TMMD 2016 dialihkan melalui Dinas PU setempat.

"Kegiatan TMMD tahun ini tetap ada, tidak dicoret. Namun tekhnis pelaksanaannya tidak lagi menggunakan dana hibah Pemkab Rejanglebong tetapi langsung melalui Dinas PU Rejanglebong, kalau tidak salah anggarannya itu mencapai Rp1,5 miliar," katanya.

Keberadaan kegiatan anggota TNI dalam program TMMD itu sendiri, tambah dia, sangat dibutuhkan daerah dalam membantu pembukaan keterisolasian daerah dan percepatan pembangunan. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016