Bengkulu (Antara-IPKB) - Seribu lebih siswa di Kota Bengkulu dapati penyuluhan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan dampak nikah dini.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bengkulu Maryana, kepada wartawan mengatakan remaja di Bengkulu perlu dibentengi pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.

Mengingat akhir ini maraknya perilaku kekerasan dan penyimpangan seks terhadap remaja dan anak. Untuk tidak meluas tindakan tersebut di Bengkulu maka remaja di bumi rafflesia diberikan pemahaman tetang kesehatan reproduksi serta keterampilan hidup untuk pengembangan diri.

"Kita telah libatkan remaja pelajar dan mahasiswa berikan penyuluhan kepada siswa SMP dan SMK di Kota Bengkulu Sabtu, 26/3," kata Maryana.

Penyuluhan yang kespro itu dilakukan sejumlah generasi berencana di Provinsi Bengkulu terhadap siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah kejuruan di Kota Bengkulu. Dalam rangka membangun kepribadian positif generasi muda asset bangsa sehingga dapat tumbuh mnjadi generasi penerus pembangunan. 

Selain itu tambah Maryana, kegiatan melibatkan sebanyak 60 orang konselor dari kalangan remaja berencana di daerah itu dalam upaya meningkatkan kualitas generasi muda dengan menghindari seks bebas, nikah dini dan penyalah gunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif, ujar Maryana kepada wartawan usai pembukaan Genre Fair di Bengkulu.(dl)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016