Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah siswa baru tingkat SD dan SMP di wilayah itu tahun ajaran 2024/2025 sebanyak 8.424 orang.

"Sampai batas akhir penginputan data pokok pendidikan (dapodik) sekolah tanggal 31 Agustus 2024 tercatat jumlah siswa baru tingkat SD dan SMP di Rejang Lebong mencapai 8.424 orang," kata Sekretaris Dikbud Rejang Lebong Hanapi saat dihubungi di Rejang Lebong, Senin.

Dia mengatakan jumlah siswa baru yang masuk dapodik Kemendikbud tersebut dari daerah itu terdiri atas siswa SD sebanyak 4.392 orang, dan siswa SMP 4.032 orang.

Kalangan siswa yang datanya telah masuk dapodik ini, kata dia, berasal dari sekolah negeri dan swasta tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.

Jumlah siswa yang masuk dalam dapodik itu tidak bisa lagi ditambahkan oleh masing-masing sekolah karena proses penginputannya sudah selesai.

Sementara itu dari 170 lebih jumlah SD negeri di Kabupaten Rejang Lebong tambah dia, terdapat tiga SD negeri yang pada penerimaan peserta didik baru atau PPDB tahun ajaran 2024/2025 tidak dapat siswa baru yakni SDN 140 Rejang Lebong, SDN 158 Rejang Lebong, dan juga SDN 42 Rejang Lebong.

Menurut dia, dengan adanya sekolah yang tidak mendapatkan siswa kelas 1 ini tidak otomatis akan dilakukan penggabungan dengan sekolah lain atau regrouping, karena siswa kelas atasnya masih ada.

Pihaknya sendiri akan melakukan pembinaan kepada sekolah-sekolah yang tidak mendapatkan siswa baru ini agar ke depannya bisa lebih baik lagi sehingga bisa mengundang minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah itu.

"Jika dalam tiga atau empat tahun ke depan sekolah yang bersangkutan tidak ada juga penambahan siswa baru, maka sekolah ini bisa saja dilakukan regrouping dengan sekolah terdekat," demikian Hanapi.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024