Pemkot Bengkulu segera perbaiki 23 rumah tidak layak huni

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bengkulu menyebutkan bahwa Surat Keputusan Walikota tentang penetapan nama-nama penerima bantuan RTLH tahun anggaran 2024 telah turun dan terverifikasi maka segera dilakukan peletakan batu pertama.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat peletakan batu pertama langsung dari Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi dan setelahnya kita lanjut progres pembangunan," kata Kepala Bidang Kawasan Perumahan, Disperkimtan Kota Bengkulu Lepi Nurseha di Bengkulu, Rabu.

 

Untuk perbaikan 23 unit RTLH akan dilakukan di sejumlah wilayah seperti Kelurahan Kebun Beler, Kelurahan Kenanga, Kelurahan Lempuing, Kelurahan Nusa Indah, Kelurahan Sawah Lebar.

 

Kemudian, Kelurahan Sawah lebar Baru, Kelurahan Betungan, Kelurahan Pagar Dewa, Kelurahan Penurunan, dan kelurahan Timur Indah.

 

Lepi menerangkan, untuk anggaran yang digunakan pada perbaikan RTLH dengan total anggaran sebesar Rp460 juta dengan masing-masing unit rumah mendapatkan alokasi yaitu Rp20 juta.

 

Sementara itu, terkait mekanisme bantuan perbaikan RTLH yaitu berbentuk non tunai seperti para penerima tidak bisa mengambil uang sebelum memiliki toko material yang diinginkan.

 

Selanjutnya, para penerima bantuan tersebut akan dibentuk dua kelompok yang kemudian bebas menentukan toko bangunan, serta akan didampingi oleh fasilitator untuk membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak toko agar para penerima bantuan dapat mengambil material bangunan maksimal sebesar Rp17,5 juta dan selanjutnya Rp2,5 juta untuk upah tukang.

 

Diketahui sebelumnya, pada 2023 Pemkot Bengkulu melakukan perbaikan terhadap 61 rumah tidak layak huni untuk membantu masyarakat tidak mampu di wilayah tersebut.

 

Perbaikan 61 rumah tersebut dilakukan melalui program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) 2023 dengan anggaran Rp20 juta untuk satu unit rumah.

 

"Program ini merupakan upaya dari pemerintah Kota Bengkulu agar masyarakat Bengkulu bisa bahagia, karena kebutuhan tempat tinggal menjadi sesuatu yang sangat penting," sebut Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi.

 

Arif menjelaskan program RTLH tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan program rehabilitasi rumah tidak layak huni.