Rejanglebong (Antarabengkulu.com) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat akan membangun kamar tambahan guna mendukung pengoperasian gedung pendidikan dan pelatihan (Diklat) provinsi di daerah itu.

Bupati Rejanglebong Ahmad Hijazi usai acara evaluasi realisasi APBD 2016 di Pemkab Rejanglebong, Senin (11/4), mengatakan penambahan kamar untuk mendukung operasional gedung Diklat Provinsi Bengkulu yang akan dipindahkan ke kawasan wisata Danau Mas Harun Bestari (DMHB) setempat.

"Selain akan melakukan perbaikan kamar gedung Diklat Rejanglebong yang sempat terbengkalai selama 10 tahun, Pemkab Rejanglebong juga akan membangun kamar tambahan baru sebanyak 58 unit. Perbaikan dan penambahan kamar ini guna mendukung operasional gedung Diklat DMHB yang akan dimanfaatkan Badan Diklat Provinsi Bengkulu," katanya.

Dengan adanya penambahan kamar baru tersebut kata dia, maka nantinya jumlah kamar yang ada di gedung Diklat yang dikelola Dinas Pariwisata Rejanglebong itu sebanyak 100 unit kamar sehingga bisa menampung 200 orang untuk kegiatan seminar, pelatihan maupun kegiatan belajar PNS se Bengkulu.

Perbaikan dan penambahan kamar gedung Diklat Rejanglebong itu sendiri tambah dia, selain untuk memelihara aset daerah yang dibangunnya saat menjadi bupati setempat pada 2000 lalu namun selama 10 tahun tidak dimanfaatkan oleh bupati setelah dirinya.

Gedung Diklat berikut 40-an unit villa pendukungnya saat ini telah mengalami kerusakan, sehingga sejak terpilih kembali pada Pilkada serentak 2015 lalu, dirinya kembali memprioritaskan kawasan ini bisa dimanfaatkan karena anggaran yang digunakan dalam pembangunannya cukup besar.

Sementara itu Asisten Bidang Administrasi Umum Pemprov Bengkulu, Sudoto bersama sekretaris Badan Diklat Provinsi Bengkulu, Sehmi Alnur, Senin (11/4) usai meninjau langsung kondisi gedung Diklat Pemkab Rejanglebong di kawasan DMHB mengatakan, bahwa lokasinya sangat cocok kegiatan diklat.

"Lokasi ini sudah bisa dilakukan kegiatan pra jabatan, P4 hingga PIM 4. Hanya saja kondisi gedungnya harus diperbaiki dulu terutama kamar-kamarnya, karena yang masih bagus sekitar 40 persen saja." ujarnya.




Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016