Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu menjadikan gedung Badan Diklat Provinsi Bengkulu sebagai tempat penginapan bagi tenaga medis yang menangani COVID-19.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan disiapkannya penginapan khusus bagi tenaga medis ini bertujuan untuk melindungi tenaga medis itu sendiri dan keluarganya.
Sehingga, tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 di Rumah Sakit M Yunus (RSMY) Bengkulu setelah bertugas tidak perlu pulang ke rumah. Dengan demikian, keluarga tenaga medis bisa aman dari penularan COVID-19.
"Kita juga pastikan tenaga medis ini bisa istirahat dengan layak. Jadi sarana dan prasarana perlengkapan, seperti televisi termasuk pemasangan wifi dan sarana prasarana pendukung lainnya juga dilengkapi," kata Rohidin di Bengkulu, Minggu (5/4).
Selain menyiapkan fasilitas penginapan, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menyiapkan sarana transportasi khusus untuk membawa tenaga kesehatan dari Badan Diklat ke RSMY Bengkulu.
"Sehingga nantinya para medis ini bisa melakukan tugasnya dengan baik. Dengan adanya penginapan ini, para tenaga medis tak perlu pulang ke rumah. Semuanya bakal disiapkan, termasuk insentifnya," terang Rohidin.
Badan Diklat Bengkulu dijadikan penginapan tenaga medis COVID-19
Minggu, 5 April 2020 19:06 WIB 2759
Petugas medis di posko krisis center penanganan virus korona jenis baru atau Covid-19 di Rumah Sakit M Yunus (RSMY) Bengkulu saat melakukan skrining terhadap salah seorang warga yang mengalami keluhan mirip dengan gejala Covid-19, Rabu. (Foto Antarabengkulu.com)
