Mukomuko (Antara) - Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan dana untuk membeli sebanyak 75 unit pembangkit listrik tenaga surya sebesar Rp525 juta.
"Kami usulkan dana pembelian sebanyak 75 unit PLTS di APBD perubahan tahun ini, PLTS ini untuk warga yang belum mendapatkan aliran listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara," kata Kabid ESDM Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko Bakhtiar Sopian di Mukomuko, Selasa.
Ia menyebutkan instansinya mengusulkan anggaran sekitar Rp7 juta untuk membeli satu unit PLTS dengan kapasitas sekitar 250 watt.
Dengan kapasitas PLTS sebesar itu, sebutnya, bisa untuk menghidupkan televisi dan memakai sebanyak lima lampu.
"Untuk ukuran rumah tangga di wilayah perdesaan di daerah ini kapasitas sebesar itu sudah cukup memadai karena mereka tidak menggunakan daya listrik yang besar," ujarnya.
Ia menyebutkan, sekitar 2.500 keluarga di daerah itu yang belum mendapat aliran listrik yang bersumber dari PLN setempat.
Namun, katanya, pihaknya belum mengusulkan anggaran membeli PLTS untuk semua keluarga itu karena keterbatasan anggaran untuk itu.
"Kita dibatasi mengusulkan anggaran untuk membeli PLTS sekitar kurang dari 100 unit PLTS," ujarnya.
Tahun depan, katanya, pihaknya akan mengusulkan PLTS untuk keluarga warga masyarakat setempat yang belum tersentuh aliran listrik dari PLN.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Kami usulkan dana pembelian sebanyak 75 unit PLTS di APBD perubahan tahun ini, PLTS ini untuk warga yang belum mendapatkan aliran listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara," kata Kabid ESDM Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko Bakhtiar Sopian di Mukomuko, Selasa.
Ia menyebutkan instansinya mengusulkan anggaran sekitar Rp7 juta untuk membeli satu unit PLTS dengan kapasitas sekitar 250 watt.
Dengan kapasitas PLTS sebesar itu, sebutnya, bisa untuk menghidupkan televisi dan memakai sebanyak lima lampu.
"Untuk ukuran rumah tangga di wilayah perdesaan di daerah ini kapasitas sebesar itu sudah cukup memadai karena mereka tidak menggunakan daya listrik yang besar," ujarnya.
Ia menyebutkan, sekitar 2.500 keluarga di daerah itu yang belum mendapat aliran listrik yang bersumber dari PLN setempat.
Namun, katanya, pihaknya belum mengusulkan anggaran membeli PLTS untuk semua keluarga itu karena keterbatasan anggaran untuk itu.
"Kita dibatasi mengusulkan anggaran untuk membeli PLTS sekitar kurang dari 100 unit PLTS," ujarnya.
Tahun depan, katanya, pihaknya akan mengusulkan PLTS untuk keluarga warga masyarakat setempat yang belum tersentuh aliran listrik dari PLN.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016