Bengkulu (Antara-IPKB) - Upaya meningkatkan pelayanan keluarga berencana nasional di wilayah dan sasaran khusus. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menilai perlu keterlibatan lembaga kemitraan.

Demikian itu disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Maryana kepada wartawan di kantor usai membuka rapat koordinasi pelayanan KB mobile di wilayah dan sasaran khusus di ruang belajar Balatbang BKKBN setempat, Selasa 12/4.

Ia mengatakan, wilayah dan sasaran khusus itu yakni daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan atau (galciltas). Pelayanan KB di wilayah dan sasaran khusus salah satu upaya menekan angka putus pakai kontrasepsi. 

Serta langkah dalam meningkatkan kualitas program KB, ujarnya.

Dalam meningkatkan kualitas KB di daerah tersebut, tidak lepas dari peran lembaga kemitraan, yakni bidan, PKK, PLKB serta institusi masyarakat pedesaan (IMP).

Melalui peran lembaga kemitraan tersebut kata Maryana, diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas SDM melalui penggarapan program kependudukan dan pembangunan keluarga, ujarnya.

Sebab pelaksanaan program tersebut telah dituangkan dalam sebuah kesepakatan bersama International Conference on Population and Development (ICPD) di Cairo Tahun1994, dimana pelaksanaan progam KB dengan pendekatan demografis yang mengedepankan aspek hak-hak asasi manusia.

Sementara itu Kepala Sub Bidang Bina Kesetrtaan KB Jalur wilayah dan Sasaran Khusus Badrin secara terpisah menambahkan, rapat koordinasi pelayanan KB di wilayah dan sasaran khusus digelar pekan kedua April 2016 itu bertujuan agar terjalinnya harmonisasi dan konsolidasi bersama kemitraan.
Dengan demikian itu maka meningkatnya akses dan kualitas pembinaan dan kesertaan KB di wilayah tersebut, katanya.

Menyoal peserta yang terlibat dalam rapat itu, ia mengatakan, bahwa peserta sebanyak 30 orang terdiri dari unsur SKPD KB, IBI dan organisasi wanita yakni pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) kabupaten/kota masing-masing sebanyak tiga orang, ujarnya.(rs)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016