Provinsi DKI Jakarta berhasil mempertahankan gelar juara umum cabang tenis meja dengan torehan 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu dalam cabang olahraga tenis meja Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera utara 2024, mempertahankan gelar yang sama delapan tahun lalu pada PON XIX Jawa Barat 2016.
Emas Jakarta seluruhnya direbut oleh sektor putri yang diperkuat oleh Rina Sintya, Mira Fitria, Desi Ramadanti, dan Anastasya Fabian. Keempat atlet tenis meja putri DKI tersebut sukses merebut emas beregu putri di kompetisi pembuka. Sementara beregu putra DKI hanya menyumbangkan perunggu.
Emas kedua Jakarta datang dari nomor ganda putri, yang juga diikuti oleh perak pada nomor yang sama lantaran terjadi all Jakarta final di ganda putri. Pasangan Mira Fitria dan Rina Sintya meraih emas setelah mengalahkan rekannya Desi Ramadanti dan Anastasya Fabian di babak final.
Emas ketiga Jakarta kembali disumbangkan oleh Rina Sintya yang berhasil mengalahkan atlet senior Christine Ferliana dari Jawa Timur dalam nomor tunggal putri. Sementara Anastasya Fabian yang bertemu Rina di babak semifinal menambah satu perunggu untuk DKI Jakarta.
Di posisi kedua klasemen perolehan medali tenis meja PON XXI diduduki oleh Lampung yang meraih 2 emas.
Petenis meja nasional yang menjadi wakil Lampung, Rafanael Nikola Niman, berperan penting dalam torehan ini. Rafanael meraih emas tunggal putra dan membantu Lampung meraih emas dalam nomor beregu putra.
Di posisi ketiga ada Jawa Timur yang mengoleksi 1 emas, 4 perak, dan 1 perunggu. Emas Jawa Timur datang dari nomor ganda putra lewat pasangan Affan Mauludana Pratama dan Ficky Supit Santoso.
Provinsi Bali mencetak sejarah dengan menyumbangkan medali cabang tenis meja di ajang PON untuk pertama kalinya lewat 1 emas dan 2 perunggu.
Bali meraih emas ganda campuran lewat pasangan Komang Sugita dan Made Sisca Pratiwi, sementara dua perunggu lainnya diraih dari ganda putra dan ganda putri.
Jawa Barat berada di bawah Bali dengan 2 perak dan 3 perunggu. Tim tuan rumah Sumatera Utara di peringkat keenam dengan 2 perunggu. Dan sisanya Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Jawa Tengah masing-masing meraih 1 perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Emas Jakarta seluruhnya direbut oleh sektor putri yang diperkuat oleh Rina Sintya, Mira Fitria, Desi Ramadanti, dan Anastasya Fabian. Keempat atlet tenis meja putri DKI tersebut sukses merebut emas beregu putri di kompetisi pembuka. Sementara beregu putra DKI hanya menyumbangkan perunggu.
Emas kedua Jakarta datang dari nomor ganda putri, yang juga diikuti oleh perak pada nomor yang sama lantaran terjadi all Jakarta final di ganda putri. Pasangan Mira Fitria dan Rina Sintya meraih emas setelah mengalahkan rekannya Desi Ramadanti dan Anastasya Fabian di babak final.
Emas ketiga Jakarta kembali disumbangkan oleh Rina Sintya yang berhasil mengalahkan atlet senior Christine Ferliana dari Jawa Timur dalam nomor tunggal putri. Sementara Anastasya Fabian yang bertemu Rina di babak semifinal menambah satu perunggu untuk DKI Jakarta.
Di posisi kedua klasemen perolehan medali tenis meja PON XXI diduduki oleh Lampung yang meraih 2 emas.
Petenis meja nasional yang menjadi wakil Lampung, Rafanael Nikola Niman, berperan penting dalam torehan ini. Rafanael meraih emas tunggal putra dan membantu Lampung meraih emas dalam nomor beregu putra.
Di posisi ketiga ada Jawa Timur yang mengoleksi 1 emas, 4 perak, dan 1 perunggu. Emas Jawa Timur datang dari nomor ganda putra lewat pasangan Affan Mauludana Pratama dan Ficky Supit Santoso.
Provinsi Bali mencetak sejarah dengan menyumbangkan medali cabang tenis meja di ajang PON untuk pertama kalinya lewat 1 emas dan 2 perunggu.
Bali meraih emas ganda campuran lewat pasangan Komang Sugita dan Made Sisca Pratiwi, sementara dua perunggu lainnya diraih dari ganda putra dan ganda putri.
Jawa Barat berada di bawah Bali dengan 2 perak dan 3 perunggu. Tim tuan rumah Sumatera Utara di peringkat keenam dengan 2 perunggu. Dan sisanya Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Jawa Tengah masing-masing meraih 1 perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024