Bengkulu (Antraa-IPKB) - Upaya revitalisasi progam kependudukan, KB dan pembangunan keluarga, tahun ini Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kucurkan dana bantuan operasional keluarga berencana (BOKB).

Bantuan operasional keluarga berencana itu baru dianggarkan pada tahun ini. Besaran dana BOKB yang dikucurkan melalui dana alokasi khusus (DAK)2016 mencapai Rp.5,5 miliar.

Untuk operasional program KB di tingkat daerah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bengkulu Maryana di Bengkulu belum lama ini.

Dana BOKB sebesar itu diperuntukkan pelaksanaan program ditiap daerah kabupaten/kota. Kabupaten Bengkulu Selatan Rp.543 juta, Bengkulu Utara Rp.829 juta, Rejanglebong Rp.583 juta. Dan untuk Kota Bengkulu Rp.460 juta, Kaur Rp.520 juta, Seluma Rp.673 juta, Mukomuko Rp. 712 juta.

Sementara terhadap tiga kabupaten seperti Kabupaten Lebong dan Kepahiang masing-masing mendapat dukungan BOKB senilai Rp.385 juta, dan Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar Rp.491 juta.

Ia mengatakan, bantuan operasional KB diperuntukkan belanja barang dan jasa kegiatan program yang hasilnya diserahkan kepada masyarakat. Sehingga percepat pelaksanaan program peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui KB, katanya kepada wartawan di Bengkulu baru ini.

Dana yang dialokasikan pemerintah melalui APBN 2016 berupa BOKB, untuk biaya operasional bagi balai penyuluh KB dengan prioritas kegiatan biaya operasional penyuluh KB, operasional pengolahan data, staf meeting atau biaya rapat tehnis. Selain itu dapat diperuntukkan belanja alat tulis kantor/balai. langganan daya dan jasa serta pemeliharaan balai penyuluh KB, sebutnya.

Selain biaya operasional bagi balai, dana bantuan tersebut juga diperuntukkan biaya distribusi alat dan obat kontrasepsi. Sehingga melalui bantuan dana itu dapat menekan disparitas kontrasepsi serta meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap kontrasepsi, ujarnya.

Maryana menambahkan, revitalisasi KB suatu proses atau cara dan perbuatan untuk menghidupkan kembali KB, pungkas Maryana.(rs)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016