PT Hitay Lawang Energy selaku pemegang konsesi potensi panas bumi yang sedang proses pengembangan adalah Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu menyampaikan proses pengembangan yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

"PT Hitay Energy Holding berkomitmen untuk berinvestasi dalam pengembangan panas bumi di wilayah Muara Kemumu dan akan terus melakukan sosialisasi dalam setiap tahapan kepada masyarakat agar dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dalam pengembangan panas bumi," kata Direktur Manager Hitay Energy Holding Remzi Canner Yilmaz lewat pesan elektronik diterima di Bengkulu, Jumat.

HLE menjelaskan Indonesia terus berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dengan menggunakan energi baru terbarukan dan bersih.

Salah satu energi baru terbarukan yang terus dikembangkan adalah panas bumi (geotermal). Panas bumi berkontribusi untuk mengurangi 17,4 juta ton emisi CO2 per tahun di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Mineral (ESDM) pengembangan panas bumi dalam 10 tahun terakhir menghadirkan investasi sebesar 8,7 miliar dolar AS,

Pengembangan tersebut juga telah menciptakan hampir 900 ribu lapangan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung, dan mampu memberikan kontribusi ke negara sebesar Rp16 triliun.

Namun, dalam pengembangan tentunya pemerintah bersama dengan pemegang konsesi yang ditunjuk pemerintah terus mengedepankan aspek kemanfaatan bagi semua pihak.

Oleh karena itu, PT Hitay Lawang Energy menyampaikan proses pengembangan yang dilakukan ke masyarakat.

Sebagai komitmen perusahaan, kegiatan sosialisasi pun dihadiri langsung Direktur Manager Hitay Energy Holding Remzi Canner Yilmaz.

Sosialisasi juga dihadiri oleh Camat Muara Kemumu, kepala desa se-kecamatan Muara Kemumu beserta dengan tokoh masyarakat Muara Kemumu.

"Kami menyambut baik adanya pembangunan di Muara Kemumu, dan semoga dapat segera terealisasi karena berdampak langsung bagi masyarakat seperti pembangunan jalan yang akan membaik," kata Camat Muara Kemumu Bidul.

Menurut dia, kehadiran proyek pengembangan panas bumi itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga infrastruktur desa-desa setempat.

Perwakilan PT Hitay Lawang Energy Kurniawan menjelaskan, saat ini tahapan baru pada survei-survei teknis, tahapan survei pendahuluan.

"Pada tahap Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) ini kami fokus pada survei-survei teknis seperti topografi dan lainnya. Serta yang terpenting proses sosialisasi gradual kepada masyarakat, survei berkaitan dengan tahapan yang kami sedang jalankan," kata dia.

Salah seorang tokoh masyarakat Muara Kemumu Setion Mahyudin mengatakan, kegiatan pengembangan panas bumi tersebut diharapkan membuka lapangan kerja bagi warga lokal, jaminan terhadap warga dan petani terdampak, serta peningkatan infrastruktur desa.

"Dengan niat baik untuk melaksanakan pembangunan di Muara Kemumu diharapkan dapat memberikan akses jalan yang mulus bagi masyarakat, membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal, dan memberikan jaminan terhadap dampaknya pada petani kopi sebagai mata pencarian kami disini," ujarnya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024