Bengkulu (Antara) - Pelajar SMA Swasta Tenera Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, memamerkan berbagai jenis karya daur ulang dari bahan kertas, plastik, dan botol bekas dalam kegiatan "Kemah Hijau" memperingati Hari Bumi 2016.

Ketua Yayasan Sekolah Tenera, Agriani Novita di Putri Hijau, Bengkulu, Jumat mengatakan pemanfaatan barang bekas merupakan bagian kegiatan ekstrakuriler para siswa tingkat SD, SMP, dan SMA yang berada di dalam perkebunan PT Agricinal itu.

"Pemanfaatan barang bekas menjadi produk daur ulang menjadi salah satu kegiatan yang diwajibkan kepada siswa sebagai bagian dari aksi pelestarian lingkungan," kata dia.

Karya daur ulang yang dibuat para siswa itu adalah kerajinan tangan berupa tempat sampah dari koran, lukisan berbahan koran, tempat lampu terbuat dari botol minuman, miniatur pesawat berbahan plastik, tas berbahan plastik, dan bentuk kerajinan lainnya.

Pembuatan kerajinan berbahan barang bekas tersebut menurut dia merupakan kegiatan pembelajaran berbasis proyek yang diajarkan di sekolah tersebut.

"Pameran ini untuk mengingatkan kita bahwa barang bekas masih memiliki manfaat," katanya.

Selain dipamerkan, bermacam kerajinan tangan dari barang bekas juga dilombakan untuk memotivasi para siswa.

Kemah hijau yang berlangsung dua hari (22-23/4) diisi dengan berbagai seminar tentang pelestarian lingkungan seperti konservasi bunga langka, konservasi mangrove, dan pemahaman tentang warisan budaya Bengkulu.

"Kami juga menanam puluhan pohon yang berfungsi menjadi peneduh di lingkungan sekolah," katanya.

Hari Bumi dicanangkan seorang Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada 1970 untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016