Polisi menelusuri motif mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar), Grogol Petamburan, Jakarta Barat berinisial E (18) yang tewas, usai melompat dari lantai 6B kampus tersebut.
"Sehingga untuk mendalami motif, nanti kami akan mencoba meminta keterangan dari pihak kampus maupun dari teman-teman korban," kata Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Hafiz Gumilang di Jakarta, Senin.
Pemeriksaan kampus akan dilakukan usai polisi tidak mendapatkan petunjuk dari keluarga korban yang mengarah kepada motif serta situasi korban beberapa waktu terakhir.
"Dari keterangan orang tua korban sendiri bahwa korban tidak menunjukkan gelagat ataupun tanda-tanda yang bersangkutan mengalami depresi atau tekanan-tekanan lainnya," kata Hafiz melanjutkan.
Hafiz menyebut bahwa pihaknya belum dapat memastikan sejumlah isu yang beredar di media sosial terkait dugaan motif korban mengakhiri hidupnya dengan lompat dari lantai 6B Untar pada Jumat (4/10).
"Memang banyak sekali isu-isu yang berkeliaran di luar. Tetapi kami tidak berani untuk menyimpulkan berdasarkan isu tersebut. Makanya pada hari ini dari unit reskrim akan mencoba untuk mengambil keterangan dari pihak kampus maupun dari teman-teman korban sendiri," katanya.
Untuk sementara polisi juga tidak menemukan hal mencurigakan dari barang-barang yang ditinggalkan korban.
"Untuk bawaan-bawaan yang ada, baik ponsel, kemudian buku catatan maupun gadget lainnya itu tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan. Kita sudah buka bersama dengan keluarga, dengan pihak kampus juga tidak ada yang mencurigakan," kata Hafiz.
Pemeriksaan pihak kampus dan teman-teman korban juga termasuk kemungkinan dugaan perundungan terhadap korban.
"Kami masih membuka semua kemungkinan, termasuk perundungan juga. Makanya, kami mencoba untuk lebih mendalami lagi pada hari ini kepada teman-teman maupun pihak kampus," pungkas Hafiz.
Kronologi
Korban awalnya sudah berada di lingkungan Kampus Untar pukul 09.00 WIB pada hari korban menjatuhkan diri dari lantai 6B pada Jumat (4/10).
"Kemudian jam 10.00 WIB sudah mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas. Pada pukul sekitar 12.30 WIB yang bersangkutan ini bersama teman-temannya ke kafe sampai pukul 13.00 WIB. Kemudian 13.00 WIB sampai pukul sekitar pukul 16.30 WIB itu yang bersangkutan duduk sendiri," kata Hafiz.
Kemudian sekitar pukul 17.30 WIB, korban menuju ke parkiran dan memasukkan barang-barang bawaannya ke kendaraannya.
"Lalu pada pukul 18.30 WIB, korban ini mengarah ke lantai empat gedung parkir. Kemudian naik ke ke pinggir gedung parkir dan terlihat oleh sekuriti," lanjut Hafiz.
Oleh sekuriti, korban dimintai untuk menjauh dari pinggir gedung dan tidak melakukan tindakan yang membahayakan.
"Namun tidak berapa lama yang bersangkutan menjatuhkan diri," kata Hafiz.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024