Rejanglebong (Antara) - Salah seorang korban tanah longsor di Kabupaten Lebong, Bengkulu, Hazimi (61), Jumat pagi akhirnya meninggal dunia di RSUD Curup.

Direktur RSUD Curup Kabupaten Rejanglebong Tanzilul Azhar, Jumat sore, mengatakan Hazimi yang merupakan salah satu korban tanah longsor di kawasan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kabupaten Lebong itu di rujuk dari RSUD Lebong pada Kamis (28/4) siang.

"Korban sempat menjalani perawatan di RSUD Curup tepatnya diruang Anggrek, korban ini dirujuk oleh RSUD Lebong guna menjalani perawatan di sini, tapi setelah beberapa jam dirawat korban akhirnya meninggal dunia pada Jumat pagi sekitar pukul 04.30 WIB," katanya.

Korban menjalani perawatan tim medis di RSUD Curup kata dia, setelah menderita luka-luka yang cukup parah diantaranya patah kaki bagian kiri, luka dekat kemaluan, luka atau lecet di bibir.

Korban sendiri rencananya akan menjalani operasi, tetapi karena RSUD Lebong yang merujuknya belum melakukan pemeriksaan menyeluruh sehingga harus dilakukan pemeriksaan ulang di RSUD Curup. Akan tetapi belum sempat dilakukan pemeriksaan korban sudah meninggal dunia, dan sudah dibawa pulang ke Kabupaten Lebong untuk dimakamkan oleh keluarganya.

Pihak RSUD Curup tambah dia, sudah berupaya maksimal guna menyelamatkan korban namun takdir berkehendak lain. Korban meninggal diduga akibat luka-luka yang dialaminya dan sempat tertimbun selama beberapa jam, kemudian korban juga mengalami sesak napas sehingga harus diberikan oksigen.

Sebelumnya Hazimi (61) warga Desa Mubai, Kecamatan Lebong Selatan dilarikan ke RSUD Curup setelah menjadi salah seorang korban bencana tanah longsor yang terjadi di areal penambangan PT PGE di Bukit Belerang Kecamatan Lebong Selatan yang terjadi pada Kamis (28/4) sekitar pukul 04.00 WIB.

Korban dibawa petugas RSUD Lebong lantaran mengalami luka-luka serius di bagian muka, kemudian patah kaki sebelah kiri, dan luka lainnya di bagian wajah dan dada.

Sementara itu dari data yang dihimpun dilapangan dengan meninggalnya Hazimi tersebut maka korban meninggal dunia menjadi dua orang atas nama Jhon Moris (42) dan Hazimi (61), sedangkan tiga korban lainnya mengalami luka-luka di rawat di RSUD Lebong, serta empat orang belum ditemukan.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016