Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menutup sementara penggunaan jembatan beton di Kecamatan Curup karena kembali terputus sejak Minggu malam (13/10) dan pihaknya segera  melakukan perbaikan.

Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahudin saat dihubungi di Rejang Lebong, Senin, mengatakan jembatan beton yang menghubungkan Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup dengan Desa Dusun Sawah, Kecamatan Curup Utara terputus sejak awal 2024 lalu, dan kemudian dilakukan penimbunan oleh Pemkab setempat namun kembali terputus saat hujan deras turun di wilayah itu.

"Untuk saat ini penggunaan jembatan tersebut kita tutup sementara, masyarakat bisa menggunakan jalan alternatif lainnya, karena jembatan ini akan kita lakukan perbaikan," kata dia.

Dia menjelaskan, penutupan jembatan ini dilakukan pihaknya setelah menerima laporan pada Minggu malam jika jembatan itu kembali terputus di bagian pangkal jembatan yang sempat ditimbun oleh Dinas PUPR Rejang Lebong belum lama ini.

Kondisi jembatan beton ini, kata dia, terputus di bagian pangkal dan ujung jembatan akibat digerus arus sungai saat hujan deras. Alur sungai ini berubah menyusul banyaknya material bebatuan dan pasir sehingga saat banjir menghantam bagian pangkal jembatan.

"Alur sungainya akan kita lakukan normalisasi, kita akan melakukan pengerukan sedimen di tengah sungai. Kalau tidak dikeruk pangkal jembatan ini akan terus dihantam air sungai," terangnya.

Untuk melakukan pengerukan ini pihaknya telah menyiapkan anggaran dalam APBD Perubahan Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2024 senilai Rp500 juta, di mana anggarannya akan digunakan untuk pengerukan dan pemasangan bronjong untuk menahan bagian pangkal dan ujung jembatan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Sungai VIII Palembang dan harus izin dengan kementerian pusat. Kami akan segera mengurusnya, ditargetkan pekerjaan ini bulan depan sudah berjalan," tegasnya.

Kepala Desa Dusun Sawah, Kecamatan Curup Utara, Ruslan menyatakan jembatan penghubung desa yang dipimpinnya dengan Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup ini berfungsi untuk memudahkan warga ke kebun maupun ke sekolah, karena di dekat jembatan itu terdapat sekolah.

Menurut dia, terputusnya jembatan itu sendiri baru diketahui warga pada Senin pagi saat akan melintas. Terputusnya jembatan ini langsung dilaporkannya kepada BPBD, Dinas PUPR hingga Pjs Bupati Rejang Lebong, dengan harapan agar segera diperbaiki.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024