Penjabat Sementara Bupati Rejang Lebong Herwan Antoni mengingatkan warga setempat tentang potensi bencana hidrometeorologi akibat pengaruh cuaca ekstrem di wilayah itu.

"Saat ini sudah memasuki hujan, warga diminta untuk selalu waspada potensi bencana alam berupa banjir dan tanah longsor bisa kapan saja terjadi," kata dia saat dihubungi di Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Selasa.

Memasuki musim hujan, katanya, warga selain diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana, juga diminta tidak membuang sampah sembarangan karena bisa menyumbat saluran air yang bisa menyebabkan banjir.

"Selain adanya ancaman bencana hidrometeorologi juga penyebaran penyakit seperti ISPA, diare, maupun demam berdarah," katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong Shalahudin menyatakan pihaknya telah menyiagakan personel penanggulangan bencana yang berasal dari tim pusdalops, tim TRC, relawan BPBD yang tersebar di 156 desa dan kelurahan. Di setiap desa/kelurahan terdapat lima relawan.

"Kita juga sudah menyiagakan peralatan pendukung penanggulangan bencana alam, seperti satu unit alat berat jenis loader, mobil tangki, mobil dapur umum, logistik, obat-obatan dan lainnya," kata dia.

Pihaknya sudah mengeluarkan peringatan dini kepada 15 camat di daerah itu untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi sebagai dampak cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, maupun angin puting beliung.

"Warga yang berdiam di bantaran sungai maupun berada di dataran tinggi atau sekitar tebing, jika hujan turun dalam waktu lama kita minta untuk sementara agar mengungsi terlebih dahulu," katanya.

Berdasarkan pendataan, dampak cuaca ekstrem di wilayah itu telah menyebabkan beberapa kejadian namun tidak memakan korban jiwa, antara lain satu rumah warga di Kecamatan Kota Padang rusak akibat tertimpa pohon roboh.

Kejadian lainnya, berupa jalan provinsi tertimbun longsor di Kecamatan Sindang Kelingi serta jembatan beton di Kecamatan Curup putus akibat digerus banjir.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024