Bengkulu, (ANTARA Bengkulu) - PS Bengkulu kembali menelan kekalahan dari tamunya pada laga divisi utama Liga Indonesia 2012. Kali ini yang menghempaskan harapan skuad anak Bengkulu yakni Persita Tangerang dengan skor 3-1.
Pada pertandingan di Stadion Semarak, Bengkulu, Sabtu, sebenarnya tuan rumah memimpin lebih dulu melalu gol yang dilesakkan strikernya A Azis pada menit ke- 18 babak pertama.
Gol tersebut tercipta berawal dari umpan datar yang dilesakkan pemain tengah dan melewati para pemain belakang Persita sehingga A Azis dengan leluasa menggiring bola hingga memasuki daerah 12 pertahanan lawan yang dikawal Mukti Ali Raja.
Azis yang berhadapan dengan Mukti--ke luar dari area gawangnya, dengan jeli mengangkat bola ke atas melewati kiper jangkung tersebut.
Gol tersebut membawa harapan bagi tuan rumah karena sebelumnya mereka di kandang sendiri pun dikalahkan Persebaya dengan skor 2-0.
Persita yang saat laga berada pada posisi ke dua klasemen sementara, mengubah strategi dengan meningkatkan serangan.
Hasilnya, pada menit ke-21 penyerangnya yakni Leo Veron mampu membobol gawang PS Bengkulu yang dikawal Rahmad Apriyadi.
Gol Veron tersebut berawal dari serangan yang dibangun Persita melalui tengah, bahkan pemain belakang Junaedi lepas dari kawalan hingga memasuki area sisi kiri pertahanan PS Bengkulu dan melepaskan bola ke tengah dan sempat tertangkap oleh Rahmad.
Namun, pegangan Rahmad terhadap bola tersebut tidak maksimal sehingga lepas, dan Veron tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan menyundulnya hingga melesak ke sudut kiri gawang PS Bengkulu.
Kedudukan satu sama tersebut, membuat pemain tamu meningkatkan serangan dan selang delapan menit ke muka, gol terjadi lagi bagi keunggulan Persita menjadi 2-1.
Pencetak gol tersebut yakni penyerang depan Christian Carrasco dengan memanfaatkan kemelut di muka gawang PS Bengkulu, dia dengan mudah mengarahkan bola cukup keras dengan jarak sekitar lima meter, juga ke arah sebelah kiri daerah kawalan Rahmad.
Memasuki babak ke dua, tuan rumah langsung menyerang dan sempat hampir menyamakan kedudukan ketika mereka mendapatkan hadiah penalti setelah salah satu pemain Persita melanggar pemain PS Bengkulu.
Namun, kapten PS Bengkulu Rosi Gutama yang menjadi algojo gagal memanfaatkan peluang tersebut karena bola hasil tendangannya hanya membentur tiang gawang bagian atas yang dikawal Mukti.
Kegagalan tersebut membuat permainan PS Bengkulu sedikit menurun sehingga dimanfaatkan oleh pemain tamu untuk menyerang balik, dan berhasil kali ini gol pun diciptakan oleh Christian dan berawal dari bola lepas dari pegangan Rahmad Apriyadi, sehingga kedudukan akhir 3-1 untuk tamu.
Pelatih Persita Eli Idris mengakui anak asuhnya bermain lepas dan mampu memanfaatkan peluang yang ada.
"Sebenarnya kami menargetkan bermain imbang karena di kandang lawan. Tetapi, anak-anak bermain bagus sehingga mampu memanfaatkan peluang yang ada. Dua gol kami tercipta karena kejelian pemain memanfaatkan bola lepas dari kiper," kata dia.
Pelatih PS Bengkulu M Nasir mengaku kekalahan tersebut lebih disebabkan kesalahan pemainnya, yakni tak mampu konsentrasi.
"Dua gol Persita itu kan berawal dari kesalahan kiper," kata dia.***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Pada pertandingan di Stadion Semarak, Bengkulu, Sabtu, sebenarnya tuan rumah memimpin lebih dulu melalu gol yang dilesakkan strikernya A Azis pada menit ke- 18 babak pertama.
Gol tersebut tercipta berawal dari umpan datar yang dilesakkan pemain tengah dan melewati para pemain belakang Persita sehingga A Azis dengan leluasa menggiring bola hingga memasuki daerah 12 pertahanan lawan yang dikawal Mukti Ali Raja.
Azis yang berhadapan dengan Mukti--ke luar dari area gawangnya, dengan jeli mengangkat bola ke atas melewati kiper jangkung tersebut.
Gol tersebut membawa harapan bagi tuan rumah karena sebelumnya mereka di kandang sendiri pun dikalahkan Persebaya dengan skor 2-0.
Persita yang saat laga berada pada posisi ke dua klasemen sementara, mengubah strategi dengan meningkatkan serangan.
Hasilnya, pada menit ke-21 penyerangnya yakni Leo Veron mampu membobol gawang PS Bengkulu yang dikawal Rahmad Apriyadi.
Gol Veron tersebut berawal dari serangan yang dibangun Persita melalui tengah, bahkan pemain belakang Junaedi lepas dari kawalan hingga memasuki area sisi kiri pertahanan PS Bengkulu dan melepaskan bola ke tengah dan sempat tertangkap oleh Rahmad.
Namun, pegangan Rahmad terhadap bola tersebut tidak maksimal sehingga lepas, dan Veron tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan menyundulnya hingga melesak ke sudut kiri gawang PS Bengkulu.
Kedudukan satu sama tersebut, membuat pemain tamu meningkatkan serangan dan selang delapan menit ke muka, gol terjadi lagi bagi keunggulan Persita menjadi 2-1.
Pencetak gol tersebut yakni penyerang depan Christian Carrasco dengan memanfaatkan kemelut di muka gawang PS Bengkulu, dia dengan mudah mengarahkan bola cukup keras dengan jarak sekitar lima meter, juga ke arah sebelah kiri daerah kawalan Rahmad.
Memasuki babak ke dua, tuan rumah langsung menyerang dan sempat hampir menyamakan kedudukan ketika mereka mendapatkan hadiah penalti setelah salah satu pemain Persita melanggar pemain PS Bengkulu.
Namun, kapten PS Bengkulu Rosi Gutama yang menjadi algojo gagal memanfaatkan peluang tersebut karena bola hasil tendangannya hanya membentur tiang gawang bagian atas yang dikawal Mukti.
Kegagalan tersebut membuat permainan PS Bengkulu sedikit menurun sehingga dimanfaatkan oleh pemain tamu untuk menyerang balik, dan berhasil kali ini gol pun diciptakan oleh Christian dan berawal dari bola lepas dari pegangan Rahmad Apriyadi, sehingga kedudukan akhir 3-1 untuk tamu.
Pelatih Persita Eli Idris mengakui anak asuhnya bermain lepas dan mampu memanfaatkan peluang yang ada.
"Sebenarnya kami menargetkan bermain imbang karena di kandang lawan. Tetapi, anak-anak bermain bagus sehingga mampu memanfaatkan peluang yang ada. Dua gol kami tercipta karena kejelian pemain memanfaatkan bola lepas dari kiper," kata dia.
Pelatih PS Bengkulu M Nasir mengaku kekalahan tersebut lebih disebabkan kesalahan pemainnya, yakni tak mampu konsentrasi.
"Dua gol Persita itu kan berawal dari kesalahan kiper," kata dia.***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012