Mukomuko (Antara) - Hasil tangkapan nelayan tradisional di Kelurahan Koto Jaya Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu sejak sebulan terakhir mengalami penurunan drastis hingga sebesar 50 persen.

"Hasil tangkapan turun. Kami yang biasanya setiap hari dapat ikan sebanyak setengah ton per perahu, kini hanya dapat 200 hingga 300 kilogram," kata nelayan Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya, Yuliasman, di Mukomuko, Jumat.

Ia menyebutkan, mayoritas jenis ikan hasil tangkapan nelayan di perairan laut di wilayah itu adalah ikan tongkol dan gebur, mengingat ikan ini yang hidup di rumpon dipasang nelayan di tengah laut di daerah ini.

Menurutnya, hasil tangkapan nelayan setempat turun drastis kemungkinan karena adanya pengaruh ombak besar yang melanda perairan laut di wilayah tersebut.

Selain itu, katanya, banyak rumpon yang dipasang nelayan di perairan laut di wilayah itu yang rusak, diduga akibat terkena pukat "trawl" yang digunakan kapal besar.

Kondisi tersebut, kata dia lagi, membuat jumlah ikan yang bersarang di rumpon dipasang nelayan di wilayah itu menjadi berkurang.

Bahkan, menurutnya, banyak alat tangkap nelayan tradisional di wilayah itu yang rusak akibat terkena pukat trawl.

"Sejak kapal yang menggunakan trawl beroperasi di perairan laut di daerah ini, membuat hasil tangkapan nelayan tradisional menjadi berkurang. Banyak alat tangkap juga mengalami kerusakan," ujar dia.***1***



Budisantoso Budiman





(T.KR-FTO/B/B014/B014) 13-05-2016 22:11:52

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016