Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Bengkulu mengirim tiga remaja untuk mengikuti adu seni tingkat nasional laga di pentas komedi, untuk meningkatkan pehaman dan kesadaran, sikap serta perilaku positif remaja terhadap keluarga berencana (KB).

Ketiga remaja tersebut dua dari sekolah menengah atas dan satu mahasiswa, kata Kepala Bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi (ADVIN) BKKBN Provinsi Bengkulu Iskandar,Senin.

Ia menjelaskan, dua siswa dari Sekolah Menengah Atas sederajat itu adalah diambila dari SMA Negeri I Kabupaten Bengkulu Selatan, Madrasyah Aliyah Negeri 2 Kepahiang dan satu dari Mahasiswa STAIN Curup, Rejang Lebong.

“Kita kirim tiga orang remaja comedian itu untuk mewakili Provinsi Bengkulu dalam lomba Komedi Remaja tahun 2012,” katanya.

Sebelum pentas tingkat nasional digelar akan diseleksi pada tingkat provinsi karena peminatnya cukup banyak, saat ini suah mendaftar 13 kelompok remaja mahasiswa dan siswa.

Untuk tidak menyiakan moment tersebut, remaja komedian yang akan bertarung itu terlebih dahulu mengikuti tekhnikal center di BKKBN Provinsi Bengkulu selama sepekan guna mendapat pembekalan program serta teknis komedi.

Pentas komedi genre di tingkat nasional dilaksanakan di Mall Center Park Podomoro City Jakarta bulan Juni 2012.   

Pentas komedi generasi berencana (genre) diharapkan dapat menjadi media dalam mensosialisasikan program pembangunan kependudukan dan KB baik secara nasional maupun regional.

Pentas komedi genre tingkat nasional itu juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan advokasi dan KIE terhadap program pembangunan kependudukan dan KB dengan memperhatikan kearifan lokal.

Selain itu kegiatan yang melibatkan kaum muda tersebut sebagai upaya pelembagaan dan pembudayaan program KKB terhadap masyarakat luas.

Keseriusan pemerintah dalam penggarapan program KKB dengan menggerakkan remaja merupakan langkah patut mendapat dukungan dari semua elemen, sebeb remaja selain geresai penerus bangsa juga melihat kondisi yang rentan terhadap pengaruh kemajuan teknolagi yang tak dapat dihindari.

Keberhasilan dalam membangun remaja untuk menyiapkannya menjadi penerus bangsa yang berkualitas tergantung kepada kebijakan dan startegi pemerintah serta memerlukan dukungan kalangan masyarakat secara luas, ujarnya.(Melly)   

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012