Tim Keluarga Berencana Keliling (TKBK) Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada triwulan I tahun 2024 memberikan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi KB gratis bagi 357 akseptor baru.
"Sebanyak 357 orang ini menggunakan lima jenis alat kontrasepsi," kata Kabid Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Mukomuko Hendri Sutrisno di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan hal itu berdasarkan rekapitulasi hasil pelayanan TKBK DPPKBP3A Kabupaten Mukomuko triwulan I tahun 2024.
Ia menambahkan, TKBK pemerintah daerah ini pada triwulan I tahun ini memberikan pelayanan KB gratis bagi warga yang tersebar di 17 fasilitas kesehatan di daerah ini.
Ia mengatakan dari sebanyak 357 orang peserta KB baru di daerah ini, paling banyak warga menggunakan alat kontrasepsi jenis pil sebanyak 121 orang dan implan sebanyak 117 orang.
Kemudian, lanjutnya, sebanyak 71 orang warga menggunakan suntik, 33 orang menggunakan kondom, dan hanya 15 orang yang menggunakan IUD (spiral).
Ia mengatakan, Tim Keluarga Berencana Keliling Pemerintah Kabupaten Mukomuko masih ada satu kali kegiatan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi KB gratis bagi pasangan usia subur.
Ia menambahkan, TKBK Pemerintah Kabupaten Mukomuko akan keliling ke fasilitas kesehatan di daerah ini untuk memberikan pelayanan KB gratis bagi warga pada akhir tahun ini.
Sementara itu, jumlah akseptor program KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di daerah ini pada triwulan I tahun 2024 sebanyak 557 orang.
Ia mengatakan dari sebanyak 557 orang peserta KB MKJP di daerah ini, paling banyak warga menggunakan alat kontrasepsi jenis implan sebanyak 450 orang dan IUD sebanyak 107 orang.
Ia mengatakan, sebanyak 557 orang peserta KB MKJP pada triwulan I tahun 2024 ini diperoleh pada saat momentum TMMD dan Hari Kartini 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Sebanyak 357 orang ini menggunakan lima jenis alat kontrasepsi," kata Kabid Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Mukomuko Hendri Sutrisno di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan hal itu berdasarkan rekapitulasi hasil pelayanan TKBK DPPKBP3A Kabupaten Mukomuko triwulan I tahun 2024.
Ia menambahkan, TKBK pemerintah daerah ini pada triwulan I tahun ini memberikan pelayanan KB gratis bagi warga yang tersebar di 17 fasilitas kesehatan di daerah ini.
Ia mengatakan dari sebanyak 357 orang peserta KB baru di daerah ini, paling banyak warga menggunakan alat kontrasepsi jenis pil sebanyak 121 orang dan implan sebanyak 117 orang.
Kemudian, lanjutnya, sebanyak 71 orang warga menggunakan suntik, 33 orang menggunakan kondom, dan hanya 15 orang yang menggunakan IUD (spiral).
Ia mengatakan, Tim Keluarga Berencana Keliling Pemerintah Kabupaten Mukomuko masih ada satu kali kegiatan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi KB gratis bagi pasangan usia subur.
Ia menambahkan, TKBK Pemerintah Kabupaten Mukomuko akan keliling ke fasilitas kesehatan di daerah ini untuk memberikan pelayanan KB gratis bagi warga pada akhir tahun ini.
Sementara itu, jumlah akseptor program KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di daerah ini pada triwulan I tahun 2024 sebanyak 557 orang.
Ia mengatakan dari sebanyak 557 orang peserta KB MKJP di daerah ini, paling banyak warga menggunakan alat kontrasepsi jenis implan sebanyak 450 orang dan IUD sebanyak 107 orang.
Ia mengatakan, sebanyak 557 orang peserta KB MKJP pada triwulan I tahun 2024 ini diperoleh pada saat momentum TMMD dan Hari Kartini 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024