Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) dan Ketahanan serta Kesejahteraan Keluarga (K3) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu Miliarti menyebutkan pelaksanaan pelayanan KB gratis dilaksanakan di seluruh layanan kesehatan wilayah tersebut.
Baca juga: Dinkes Bengkulu imbau warga terapkan prokes cegah cacar monyet
"Fasilitas kesehatan yang telah menjalin kerja sama dengan DP3AP2KB dan terdaftar di SIGA akan memberikan pelayanan ini secara gratis," ujar dia di Kota Bengkulu, Selasa.
Saat ini, DP3AP2KB telah mengumpulkan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dari seluruh wilayah untuk melakukan identifikasi terhadap pasangan yang akan dilayani di fasilitas kesehatan.
Untuk pelayanan KB gratis yang akan diberikan kepada masyarakat yaitu pemberian alat kontrasepsi seperti pil, suntik, kondom, implan, IUD, MOP, dan MOW.
Baca juga: Gubernur Bengkulu konfirmasi peresmian Jalan Trans Enggano oleh Presiden Jokowi akhir September
Baca juga: Gubernur Bengkulu konfirmasi peresmian Jalan Trans Enggano oleh Presiden Jokowi akhir September
Oleh karena itu, Miliarti mengimbau kepada seluruh warga untuk memanfaatkan program layanan KB gratis tersebut dengan hanya mendatangi fasilitas kesehatan terdekat dan membawa KTP elektronik atau kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan sebagai syarat administrasi.
"Dengan adanya pelayanan gratis ini, kami berharap pasangan usia subur yang belum menggunakan KB dapat memanfaatkan kesempatan ini dan bagi mereka yang menggunakan alat kontrasepsi non-EKJP," kata dia.
Sementara itu, sejak Januari hingga Agustus 2024 DP3AP2KB Kota Bengkulu menyalurkan 9.789 alat kontrasepsi yang terdiri dari jenis 250 Intrauterine Device (IUD) alat kontrasepsi dalam rahim, 122 kotak kondom, 1.940 suntik, 7.200 butir jenis pil, serta 277 implan.
Baca juga: Pemkot Bengkulu rancang dokumen RP3KP sesuai UU Nomor 1 Tahun 2011
Baca juga: Pemkot Bengkulu rancang dokumen RP3KP sesuai UU Nomor 1 Tahun 2011
Penyaluran alat kontrasepsi ke pasangan suami istri tersebut guna mewujudkan Kota Bengkulu keluarga yang sejahtera.
Untuk itu, DP3AP2KB bekerjasama dengan pihak terkait yang memiliki visi yang sama yaitu meningkatkan kualitas masyarakat dengan mengusung dua anak berkualitas dalam penyaluran ribuan alat kontrasepsi.
"Kita saluran untuk 15 fasilitas kesehatan yang ada di Kota Bengkulu, mulai dari klinik pribadi, puskesmas hingga rumah sakit milik Pemerintah Kota Bengkulu," kata Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu Dewi Dharma.