Rejanglebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, bersama dengan Pemkab Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan penandatangan kerjasama pengembangan pariwisata, kebudayaan dan ekonomi.

Penandatangan kerjasama kedua daerah ini tertuang dalam kunjungan Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo bersama dengan ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati dan rombongan bertempat di rumah dinas Bupati Rejanglebong, Sabtu.

"Dalam nota kerjasama ini selain dalam bidang pengembangan seni dan budaya, pariwisata dan juga bidang ekonomi. Kalau di Kulon Progo, pengelolaan bidang kepariwisataan yang menonjol ialah wisata sejarah, begitu juga dengan di Rejanglebong hendaknya itu juga dapat digarap sehingga jadi destinasi wisata baru," katanya.

Selain melakukan kerjasama dalam bidang pariwisata, kebudayaan dan ekonomi, kedatangan mereka ke Rejanglebong kata dia, ialah mengunjungi kerabat mereka yang telah menjadi warga setempat dalam program "bedol desa" yang ditempatkan di Desa Taktoi, Kecamatan Padang Ulak Tanding.

Sementara itu Bupati Rejanglebong Ahmad Hijazi mengatakan kerjasama yang akan dilaksanakan kedua daerah tersebut akan dilakukan secara komprehensif dan ditindaklanjuti oleh dinas/instansi terkait.

"Kerjasama ini akan ditindaklanjuti oleh dinas/instansi terkait, dan dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan mana yang lebih dekat atau cepat bisa dilaksanakan," katanya.

Selain menandatangani MoU kedua daerah, kedatangan rombongan Bupati Kulon Progo ke Rejanglebong ini juga berkunjung ke Desa Taktoi, Kecamatan Padang Ulak Tanding yang pada tahun 1991 lalu mengikuti transmigrasi bedol desa, karena desa mereka dijadikan waduk Sermo.

Selain melakukan silaturrahmi rombongan Bupati Kulon Progo ini kata dia, juga akan melakukan pertunjukan kesenian daerah di Desa Taktoi yang saat ini sudah berkembang menjadi desa mandiri, dan turut mendukung kemajuan Rejanglebong. ***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016