Bengkulu (Antara) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan meluncurkan Sistem Informasi Pencarian Warkah atau Sipewar di Badan Pertanahan Nasional Kota Bengkulu, Jumat.

Menteri Ferry Mursyidan Baldan, di Bengkulu, mengatakan aplikasi komputer yang dibangun Badan Pertanahan Nasional Kota Bengkulu itu mampu menyempurnakan penyimpanan dokumen sejarah kepemilikan tanah.

"Ini merupakan pemyempurnaan pengelolaan dokumen otentik dengan dukungan teknologi," kata dia.

Warkah merupakan pengelolaan dokumen fisik sejarah hak tanah, jumlah warkah setiap daerah sangat banyak sekali sehingga pengurusan sertifikasi tanah akan membutuhkan waktu yang cukup lama jika tidak menggunakan teknologi digital.

"Sistem Sipewar ini menegaskan adanya percepatan terhadap pengurusan, penyelesaian sertifikasi, serta pelayanan terhadap masyarakat," kata dia.

Kepala BPN Provinsi Bengkulu Izda Putra mengatakan Sipewar merupakan aplikasi yang memanfaatkan dukungan aplikasi Microsoft Accsess. Aplikasi Sipewar memudahkan petugas dalam membantu masyarakat mengurus legalitas terhadap hak atas tanah.

"Dengan memasukkan kata kunci yakni nomor warkah, kita bisa tahu siapa pemilik warkah, lokasi, dan sejarah tanah terletak di folder serta rak mana dokumen tersebut disimpan BPN," katanya.

Saat ini, BPN setempat sedang terus memperbarui aplikasi tersebut dengan menghubungkan ke jaringan internet sehingga dapat diakses dengan mudah.

"Nanti bisa diakses dengan mudah tidak hanya di sini, bisa dari mana saja. Selain itu nanti kita akan menyertakan hasil pindai dokumen," ujarnya. ***4*** 

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016