Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu memberikan bonus uang pembinaan berjumlah Rp70 juta kepada empat penulis buku terbaik tentang kebudayaan lokal di daerah itu.

"Menulis buku itu tidak gampang, karena memerlukan penguasaan materi dan harus paham, butuh banyak literatur, tata bahasa serta EYD," kata Penjabat Sementara Bupati Rejang Lebong Herwan Antoni usai menyerahkan penghargaan penulisan buku kebudayaan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong di Rejang Lebong, Senin.

Dia menjelaskan empat penulis buku kebudayaan Rejang Lebong tersebut menerima bonus berupa uang Rp17,5 juta per orang.

Sebanyak empat penulis kebudayaan daerah itu, kata dia, berhasil menjadi yang terbaik dari 10 penulis yang mengikuti pemilihan penulisan buku yang bertema objek pemajuan kebudayaan Rejang Lebong 2024.

"Keempat penulis buku Rejang Lebong ini telah memenuhi kriteria-kriteria yang ditentukan oleh dewan juri, sehingga keempat buku terbaik ini dapat menjadi literatur budaya daerah," katanya.

Bonus penulis terbaik ini di antaranya diberikan kepada Sujirman, S.Pd, M.Pd penulis buku berjudul "Semlosoa Pemanuo Iben Nak Kutei Jang", Repi Arianto, MTPd penulis buku "Silek Jang", Wimmy Hartawan, MCs penulis buku ‘"Pusaka dan Senjata Tradisional Suku Rejang", serta Rhoni Rodin, S.Pdi, M.Hum penulis buku "Budaya dan Sastra Rejang".

Menurut dia, buku-buku yang dikarang oleh para penulis ini harus dipublikasikan melalui media sosial berupa website budaya Rejang Lebong, sedangkan buku-buku terbaik ini juga harus dibuat hak cipta sebagai bagian dari kekayaan intelektual bukan benda, agar tidak disalahgunakan pihak lain.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong Hanapi menjelaskan lomba penulisan buku kebudayaan Rejang Lebong pada 2024 diikuti 10 penulis, di mana yang diambil empat terbaik.

"Penilaian lomba penulisan ini melibatkan dewan juri yang profesional seperti dari IAIN Curup. Empat orang penulis buku yang terpilih ini mendapat hadiah uang pembinaan senilai Rp70 juta dan enam penulis buku lainnya akan diproyeksikan tahun depan," katanya.

Untuk empat buku terbaik, kata dia, selanjutnya akan dicetak dan dibagikan ke sekolah-sekolah sehingga nantinya bisa menjadi literasi budaya Rejang.

Bonus kepada empat penulis buku kebudayaan Rejang Lebong itu diserahkan oleh Pjs Bupati Rejang Lebong Herwan Antoni dengan disaksikan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Bengkulu-Lampung Liyon Sagitra, Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong Hidayatullah serta sejumlah kepada OPD di daerah itu.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024