Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu menyebutkan tingkat pengangguran di provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu sangat berkaitan erat dengan cara pandang angkatan kerja.
"Sebenarnya peluang kerja itu ada, namun (ada dari angkatan kerja yang sedang mencari pekerjaan) ini mungkin mereka menunggu sampai sesuai dengan latar belakang pendidikannya, jadi mereka tergolongnya jadi pengangguran," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal di Bengkulu, Selasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Sebenarnya peluang kerja itu ada, namun (ada dari angkatan kerja yang sedang mencari pekerjaan) ini mungkin mereka menunggu sampai sesuai dengan latar belakang pendidikannya, jadi mereka tergolongnya jadi pengangguran," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal di Bengkulu, Selasa.
Hal itu, kata dia tercermin dari data pengangguran terbuka Provinsi Bengkulu saat saat dilihat dari kelompok pendidikan masyarakat yang menganggur.
Angka TPT tertinggi yakni sebesar 5,7 persen berada pada jenjang pendidikan diploma, kemudian di bawahnya yakni sarjana dan SMK masing-masing 4,86 persen. Sedangkan angka TPT terendah dicatat pada penduduk berpendidikan SD yang hanya 1,39 persen dan SMP 1,83 persen.
"Mindset ini yang harus diubah, kalau saya jurusan ini, kerjanya harus ini. Menunggu mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, padahal ada peluang-peluang lain," kata dia lagi.
Fenomena itu juga lanjut dia dapat dilihat dari data tingkat pengangguran di perkotaan di Bengkulu dicatat jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di pedesaan.
"Orang (yang memiliki latar belakang pendidikan) mengadu nasib untuk pekerjaan ke kota, mencari sesuai dengan pendidikan mereka, oleh karena itu fenomena pengangguran akan lebih tinggi di perkotaan dibandingkan pedesaan," ujarnya.
Badan Pusat Statistik mencatat angka pengangguran terbuka di Provinsi Bengkulu berada pada level 3,11 persen hingga Agustus 2024, turun sebesar 0,31 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023.
Angka tertinggi TPT 2024 di Provinsi Bengkulu dicatat ada di Kota Bengkulu yakni sebesar 5 persen, sedangkan kabupaten lain di Bengkulu berkisar pada rentang 2,37-3,71 persen.
Sementara itu, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2024 sebanyak 1.136.573 orang, naik 29.113 orang dibanding Agustus 2023. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) naik sebesar 0,80 persen poin.
Penduduk yang bekerja kata Win Rizal sebanyak 1.101.234 orang, atau naik sebanyak 31.619 orang dibandingkan data Agustus 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024