Bengkulu (Antara-IPKB) - Puluhan remaja pelajar dan mahasiswa di Provinsi Bengkulu ikuti lomba pidato kependudukan tingkat provinsi tahun 2016.

Lomba pidato yang melibatkan remaja pelajar dan mahasiswa itu untuk memberikan motivasi serta meningkatkan wawasan dan pengetahuan generasi muda tentang masalah kependudukan.

Selain itu lomba tersebut juga bertujuan agar remaja dan masyarakat umumnya memiliki pengetahuan dan konsep pembangunan berwawasan pendidikan kependudukan, serta pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan.

Demikian itu disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Pendudukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasinoal (BKKBN) Bengkulu Bhaitul Masyita kepada wartawan usai pembukaan lomba pidato kependudukan tingkat provinsi Bengkulu tahun 2016, Senin 30/5.

Ia mengatakan, lomba pidato kependudukan tahun ini dikuti peserta sebanyak 36 orang. Terdiri remaja pelajar 20 orang dan mahasiswa 16 orang.

Melalui lomba pidato kependudukan, dapat meningkatkan wawasan geerasi muda terhadap program pendidikan kependudukan. Terciptanya kesadaran generasi muda untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang.

"Tak kala penting, lomba pidato kependudukan ini untuk meningkatkan pemahaman remaja terhadap masalah kependudukan dan lingkungan kehidupan sosial budaya," katanya.

Bhaitul Masyita menambahkan, meningkatnya pengetahuan remaja terhadap kependudukan dapat mengatasi beberapa permasalahan remaja.

Pada tahun 2007 jumlah remaja umur 10-24 tahun sangat besar terdapat sekitar 64 Juta atau 28,6% dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 222 juta (Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2000-2005), BPS, Bapepenas, UNFPA, 2005).

Disamping jumlahnya yang sangat besar remaja juga memiliki masalah yang sangat kompleks seiring dengan masa transisi  yang dialami remaja. Masalah yang menonjol dikalangan remaja misalnya masalah seksualitas (kehamilan yang tak diinginkan dan  aborsi), terinfeksi penyakit menular seksual, HIV dan AIDS, Penyalahgunaan NAPZA dan sebagainya.

Salah satu upaya untuk mengatasi permasalah remaja adalah diantaranya melalui komunikasi antara orangrua dan remaja, di mana orang tua mampu menjadi sahabat remaja, mampu memahami permasalahan dan tumbuh kembang remaja.(rs)

Pewarta: Idris Chalik

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016