Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia dan Singapura menyerukan penghentian segera kekerasan di kawasan Timur Tengah, khususnya di Palestina dan Lebanon, agar dapat menjaga perdamaian negara-negara internasional.
Seruan itu disampaikan Presiden Prabowo bersama Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dalam pernyataan pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
"Terkait Timur Tengah, saya menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas situasi di Palestina dan Lebanon. Saya menekankan pentingnya untuk terus menyerukan penghentian kekerasan. Segera," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, dalam pertemuan itu, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong juga memiliki pandangan yang serupa dengan Indonesia dalam hal isu regional hingga internasional.
Kedua pemimpin negara itu bersepakat perdamaian dan keamanan di tingkat regional dan internasional perlu tetap dijaga di tengah situasi geopolitik yang makin kompleks, termasuk soal konflik yang sedang terjadi di Timur Tengah.
Prabowo menegaskan bahwa Singapura dan Indonesia mendorong agar pengiriman bantuan kemanusiaan kepada korban-korban yang terdampak dapat dilakukan tanpa hambatan.
Kepala Negara juga menyampaikan agar perdamaian di antara dua negara berkonflik, yaitu Palestina dan Israel, bisa ditempuh mengikuti langkah hukum yang berlaku.
"Pengiriman bantuan kemanusiaan yang tanpa hambatan, dan pencapaian solusi dua negara untuk Palestina dan Israel berdasarkan hukum internasional," kata Prabowo.
Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto memastikan komitmennya untuk mendukung kemerdekaan Palestina melanjutkan langkah serupa yang telah diambil Presiden terdahulu.
Pada pidato pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR di Senayan, Jakarta, Minggu (20/10), Presiden Prabowo menyatakan bahwa pemerintah Indonesia menyiapkan pengiriman bantuan kemanusiaan lebih banyak ke sejumlah wilayah di Palestina.
"Kami siap mengirim bantuan kemanusiaan yang lebih banyak ke Palestina. Kami siap melakukan evakuasi korban luka, termasuk anak-anak, yang trauma, yang menjadi korban perang," kata Presiden Prabowo.
Presiden mengatakan bahwa pemerintah Indonesia juga siap menyediakan rumah sakit-rumah sakit untuk membantu para korban perang. "Kami siapkan rumah sakit TNI untuk membantu saudara-saudara kami yang menjadi korban perang yang tidak adil," ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo kembali menegaskan dukungan pemerintah untuk rakyat Palestina yang hingga kini masih menghadapi perang.
"Kita harus solider, harus membela rakyat-rakyat di negara yang tertindas di seluruh dunia. Untuk itu, kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina" katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Seruan itu disampaikan Presiden Prabowo bersama Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dalam pernyataan pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
"Terkait Timur Tengah, saya menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas situasi di Palestina dan Lebanon. Saya menekankan pentingnya untuk terus menyerukan penghentian kekerasan. Segera," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, dalam pertemuan itu, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong juga memiliki pandangan yang serupa dengan Indonesia dalam hal isu regional hingga internasional.
Kedua pemimpin negara itu bersepakat perdamaian dan keamanan di tingkat regional dan internasional perlu tetap dijaga di tengah situasi geopolitik yang makin kompleks, termasuk soal konflik yang sedang terjadi di Timur Tengah.
Prabowo menegaskan bahwa Singapura dan Indonesia mendorong agar pengiriman bantuan kemanusiaan kepada korban-korban yang terdampak dapat dilakukan tanpa hambatan.
Kepala Negara juga menyampaikan agar perdamaian di antara dua negara berkonflik, yaitu Palestina dan Israel, bisa ditempuh mengikuti langkah hukum yang berlaku.
"Pengiriman bantuan kemanusiaan yang tanpa hambatan, dan pencapaian solusi dua negara untuk Palestina dan Israel berdasarkan hukum internasional," kata Prabowo.
Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto memastikan komitmennya untuk mendukung kemerdekaan Palestina melanjutkan langkah serupa yang telah diambil Presiden terdahulu.
Pada pidato pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR di Senayan, Jakarta, Minggu (20/10), Presiden Prabowo menyatakan bahwa pemerintah Indonesia menyiapkan pengiriman bantuan kemanusiaan lebih banyak ke sejumlah wilayah di Palestina.
"Kami siap mengirim bantuan kemanusiaan yang lebih banyak ke Palestina. Kami siap melakukan evakuasi korban luka, termasuk anak-anak, yang trauma, yang menjadi korban perang," kata Presiden Prabowo.
Presiden mengatakan bahwa pemerintah Indonesia juga siap menyediakan rumah sakit-rumah sakit untuk membantu para korban perang. "Kami siapkan rumah sakit TNI untuk membantu saudara-saudara kami yang menjadi korban perang yang tidak adil," ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo kembali menegaskan dukungan pemerintah untuk rakyat Palestina yang hingga kini masih menghadapi perang.
"Kita harus solider, harus membela rakyat-rakyat di negara yang tertindas di seluruh dunia. Untuk itu, kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina" katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024