Polda Metro Jaya bakal melakukan pendalaman terkait video berisi publik figur yang mempromosikan website judi online di media sosial.
"Tentunya akan dilakukan pendalaman oleh Polda Metro Jaya berdasarkan hasil patroli siber yang kami lakukan dan lain sebagainya, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Perputaran dana judi online di Indonesia capai Rp283 triliun pada 2024, ungkap PPATK
Baca juga: Influencer Bengkulu ditangkap karena endorse judi online asal Kamboja
Baca juga: Perputaran dana judi online di Indonesia capai Rp283 triliun pada 2024, ungkap PPATK
Baca juga: Influencer Bengkulu ditangkap karena endorse judi online asal Kamboja
Ade Ary juga menjelaskan mempromosikan judi online berarti mengajak orang menjelaskan kepada orang bahwa ini ada akun tertentu.
"Ya ini kan sudah tahu bahwa judi itu menyengsarakan para pemainnya dan akhirnya jadi lupa diri, tidak bekerja dan lain sebagainya," katanya.
Baca juga: Masyarakat penghasilan Rp1 juta habiskan 70 persen gaji untuk judi online
Baca juga: Menko Polkam pastikan telusuri akses judi daring dari VPN dan non-VPN
Baca juga: Masyarakat penghasilan Rp1 juta habiskan 70 persen gaji untuk judi online
Baca juga: Menko Polkam pastikan telusuri akses judi daring dari VPN dan non-VPN
Ade Ary juga mengimbau kepada publik figur agar tidak mempromosikan hal yang tidak baik. "Kalau ada informasi terkait itu (judi online) pasti akan dilakukan pendalaman dan kami akan tindaklanjuti," katanya.
Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial X oleh akun @romoatheist, seorang figur publik berinisial DC mempromosikan sebuah website atau situs gim online.
Kementerian Komdigi: Jauhi apapun bentuk judol!
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024