Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu memastikan ketersediaan bahan pokok jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 27 November 2024 tersedia dan tidak ada kelangkaan.
 
Hal tersebut diketahui setelah Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Bengkulu melakukan monitoring dan pemantauan ketersediaan dan harga bahan pokok di sejumlah pasar yang ada di wilayah tersebut.
 
Kepala Disperindag Kota Bengkulu Bujang HR di Bengkulu, Minggu menyebutkan bahwa pemantauan tersebut juga dilakukan guna menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait pentingnya memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang pilkada.
 
"Ketersediaan sembako seperti beras, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya di Kota Bengkulu berdasarkan monitoring kami di lapangan masih aman, tidak ada kelangkaan," ujar dia.
 
Ia menerangkan bahwa program stabilisasi harga pangan di Kota Bengkulu, seperti program beras Sejahtera Pangan Harapan (SPHP), masih berjalan dengan baik.
 
Kemudian, pihaknya juga memastikan tidak ada lonjakan harga yang signifikan pada komoditas sembako di Kota Bengkulu.
 
Meskipun demikian, terang Bujang, Disperindag Kota Bengkulu terus melakukan pemantauan harga dan bahan pokok di Kota Bengkulu guna menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok hingga pelaksanaan pilkada.
 
Berikut harga kebutuhan pangan di Kota Bengkulu yaitu beras Rp18 ribu per kilogram, gula pasir Rp17,5 ribu per kilogram, minyak goreng Rp17,5 ribu per liter, cabai merah Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram.
 
Kemudian, bawang merah Rp40 ribu per kilogram, daging ayam Rp38 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram, dan telur Rp28 ribu per kg.
 
Sementara itu, masyarakat dapat mengakses situs web https://sigahada.bengkulukota.go.id/ guna mengetahui harga komoditas pangan di Kota Bengkulu serta mengantisipasi terjadinya inflasi dan masyarakat tidak perlu 'panic buying' terhadap salah satu jenis komoditi pangan di wilayah tersebut.
 
Melalui situs web tersebut, masyarakat Kota Bengkulu mengetahui kenaikan atau penurunan harga komoditi pangan di pasaran sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang terjadi.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024