Kementerian Pariwisata (Kemenpar) membuka layanan Tourism Information Center (TIC) melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) untuk memberikan informasi terkait kondisi terkini bagi wisatawan terdampak erupsi Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur.

“Pemantauan situasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur yang berdampak signifikan pada sektor pariwisata terus dilakukan secara berkala, terutama terhadap mobilitas pengunjung di Labuan Bajo,” kata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Hariyanto menuturkan TIC BPOLBF akan berperan sebagai crisis center yang memberikan informasi-informasi terbaru seperti mengenai aksesibilitas di Labuan Bajo baik melalui udara maupun laut, aktivitas dan destinasi di dalam kawasan Labuan Bajo.

Bagi wisatawan yang ingin mengakses informasi lebih lanjut mengenai mobilitas evakuasi dan informasi lainnya dapat menghubungi nomor Whatsapp 0811-3879-4555 atau bisa langsung mengunjungi Kantor BPOLBF di Jalan Soekarno-Hatta Nomor 88, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.Selain itu,

Kemenpar melakukan sejumlah langkah lain seperti membuka posko evakuasi wisatawan imbas penutupan Bandara International Komodo oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

Kementerian Pariwisata berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengupayakan adanya diskon hotel bagi wisatawan yang terdampak.

Acara seperti International Golomori Jazz Festival pun ditunda hingga awal 2025 guna menjaga keselamatan para wisatawan.

“Tentunya langkah-langkah mitigasi yang tepat dan upaya menjaga kenyamanan serta keselamatan wisatawan menjadi prioritas utama. Kemenpar menyiapkan surat pemberitahuan kepada Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk memonitor dan memastikan keselamatan wisatawan di wilayah terdampak,” kata Hariyanto.

Sebelumnya pada Sabtu (9/11), terjadi penutupan secara berkala di Bandara Internasional Komodo. Bandara dibuka kembali per Senin (11/11) sore pukul 18.00 WITA.

Namun, sebanyak empat bandara di Nusa Tenggara Timur masih mengalami penutupan. Keempat bandara tersebut adalah Bandara H. Hasan Aroeboesman di Kabupaten Ende, Bandara Gewayantana di Kabupaten Larantuka, Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka dan Bandara Soa di Bajawa.

Sementara terkait dengan moda transportasi alternatif di Labuan Bajo, saat ini tersedia 15 kapal speedboat yang dapat menampung sekitar 225 orang untuk menyeberang ke Sape Sumbawa. Terdapat pula kapal penumpang dengan kapasitas hingga 5.182 orang.

Hingga Senin (11/11), sebanyak 2.222 orang telah dievakuasi.

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024