Rejanglebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, mulai tahun anjaran baru 2016/2017 mendatang akan memberlakukan program sekolah gratis sampai tingkat SMA sederajat di daerah itu.
Menurut keterangan Wakil Bupati Rejanglebong, Iqbal Bastari, di Rejanglebong, Kamis, program sekolah gratis hingga tingkat SMA sederajat ini mulai dimasukkan dalam anggaran APBD perubahan setempat dengan besaran anggaran yang disiapkan mencapai Rp5 miliar.
"Sekolah gratis ini berupa pemberian insentif kepada siswa untuk membayar SPP setiap bulannya dengan besaran Rp150.000 per orang perbulannya. Seluruh pelajar SMA sederajat baik swasta maupun negeri akan mendapatkannya," katanya.
Program sekolah gratis untuk pelajar SMA sederajat di Rejanglebong ini diberikan untuk seluruh kelas itu dengan tujuan untuk mengurangi resiko anak yang putus sekolah, karena program sekolah gratis yang dibiayai pemerintah pusat baru sebatas tingkat SD dan SMP saja, sedangkan SMA belum ada.
Besaran insentif yang diberikan Pemkab Rejanglebong ini guna menutupi biaya pengeluaran orang tua murid khusus untuk pembayaran SPP per bulan, dimana untuk sekolah yang SPP nya kurang dari Rp150.000 per bulan, maka sisa kelebihan insentifnya diberikan kepada masing-masing siswa penerimanya.
Sedangkan untuk sekolah yang SPP nya lebih besar dari Rp150.000 per bulan, maka kekurangannya dibebankan kepada masing-masing siswa. Apalagi sekolah yang menarik SPP lebih tinggi itu umumnya sekolah favorit dan kebanyakan berasal dari keluarga mampu.
Sementara itu untuk jumlah pelajar tingkat SMA, SMK dan MA baik negeri maupun swasta yang tersebar dalam 15 kecamatan di daerah itu kata dia, saat ini masih dalam pendataan pihak Dinas Pendidikan setempat, apalagi jumlah siswa kelas X baru akan diketahui saat penerimaan siswa baru Juli mendatang.
Berdasarkan data yang ada di Diknas Rejanglebong untuk sekolah tingkat SMA negeri di daerah terdapat 15 unit atau setiap kecamatan sudah ada SMA negeri, kemudian satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN), ditambah SMA/MA swasta sebanyak enam sekolah dan lima SMK negeri dan enam SMK swasta.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Menurut keterangan Wakil Bupati Rejanglebong, Iqbal Bastari, di Rejanglebong, Kamis, program sekolah gratis hingga tingkat SMA sederajat ini mulai dimasukkan dalam anggaran APBD perubahan setempat dengan besaran anggaran yang disiapkan mencapai Rp5 miliar.
"Sekolah gratis ini berupa pemberian insentif kepada siswa untuk membayar SPP setiap bulannya dengan besaran Rp150.000 per orang perbulannya. Seluruh pelajar SMA sederajat baik swasta maupun negeri akan mendapatkannya," katanya.
Program sekolah gratis untuk pelajar SMA sederajat di Rejanglebong ini diberikan untuk seluruh kelas itu dengan tujuan untuk mengurangi resiko anak yang putus sekolah, karena program sekolah gratis yang dibiayai pemerintah pusat baru sebatas tingkat SD dan SMP saja, sedangkan SMA belum ada.
Besaran insentif yang diberikan Pemkab Rejanglebong ini guna menutupi biaya pengeluaran orang tua murid khusus untuk pembayaran SPP per bulan, dimana untuk sekolah yang SPP nya kurang dari Rp150.000 per bulan, maka sisa kelebihan insentifnya diberikan kepada masing-masing siswa penerimanya.
Sedangkan untuk sekolah yang SPP nya lebih besar dari Rp150.000 per bulan, maka kekurangannya dibebankan kepada masing-masing siswa. Apalagi sekolah yang menarik SPP lebih tinggi itu umumnya sekolah favorit dan kebanyakan berasal dari keluarga mampu.
Sementara itu untuk jumlah pelajar tingkat SMA, SMK dan MA baik negeri maupun swasta yang tersebar dalam 15 kecamatan di daerah itu kata dia, saat ini masih dalam pendataan pihak Dinas Pendidikan setempat, apalagi jumlah siswa kelas X baru akan diketahui saat penerimaan siswa baru Juli mendatang.
Berdasarkan data yang ada di Diknas Rejanglebong untuk sekolah tingkat SMA negeri di daerah terdapat 15 unit atau setiap kecamatan sudah ada SMA negeri, kemudian satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN), ditambah SMA/MA swasta sebanyak enam sekolah dan lima SMK negeri dan enam SMK swasta.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016