Bengkulu (Antara) - Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar), Laksamana Muda TNI AL, A Taufiq R mengagumi sejumlah peninggalan sejarah di Bengkulu mulai dari rumah pengasingan Bung Karno, Rumah Fatmawati hingga Benteng Marlborough, saksi pendudukan Inggris di wilayah ini.

"Sangat mengagumkan. Semua peninggalan sejarah ini harus dijaga dan dilestarikan," kata Taufiq saat mengunjungi objek wisata rumah pengasingan Bung Karno di Kota Bengkulu, Selasa.

Pangarmabar juga mengapresiasi Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu yang memastikan objek peninggalan sejarah itu terawat dengan baik.

Selain mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno di Kelurahan Anggut Atas, Pangarmabar juga mengunjungi Rumah Fatmawati, putri asli Bengkulu yang merupakan Ibu Negara pertama dan penjahit bendera merah putih yang dikibarkan saat Proklamasi RI pada 1945.

"Bengkulu punya sejarah yang sangat besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesi, ini bisa menjadi wisata sambil edukasi," kata dia.

Kunjungan ke sejumlah objek wisata sejarah di Kota Bengkulu menjadi bagian dari agenda kerja Pangarmabar ke Bengkulu sekaligus Rafari Ramadhan.

Sebelumnya Pangarmabar mengunjungi Markas Pangkalan TNI Angkatan Laut dan memberikan pengarahan kepada para prajurit.

Kemudian Pangarmabar berlanjut ke Pelabuhan Pulau Baai, memeriksa kesiapan dua Kapal Angkatan Laut (KAL) yang digunakan personel TNI AL untuk berpatroli mengamankan perairan Bengkulu.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016