Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bengkulu memprakirakan, gelombang laut di perairan Bengkulu 12 jam ke depan dua meter, lebih rendah dari sebelumnya mencapai empat meter.

Gelombang laut dua meter itu juga terjadi di perairan Enggano dan perairan Barat Bengkulu, kata analisis BMKG stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Harist Syahid Hakim, Kamis.

Ia mengatakan, gelombang di perairan Bengkulu itu akhir-akhir ini sangat bervariasi hal itu terlihat dari hari sebelumnya mencapai tinggi empat meter dan 12 jam ke depan diprakirakan dua meter.

Pada peringatan dini BMKG ada peluang gelombang laut tinggi dua hingga tiga meter terjadi di perairan di Perairan Barat Aceh, Perairan Nias hingga perairan Utara Mentawai.

Sedangkan gelombang laut dengan tinggi antara tiga hingga empat meter diprakirakan terjadi di Perairan Utara Aceh, dan Samudera Hindia Utara Aceh.

Angin di perairan Bengkulu berpeluang bertiup dari arah Barat hingga timur laut dengan kecepatan antara 03-18 knots dan angin di perairan Enggano bertiup dari Barat hingga Utara dengan kecepatan antara 05-18 knots.

Sedangkan angin di Samudra Hindia Barat Bengkulu bertiup dari Barat hingga Utara dengan kecepatan antara 05-18 knots, di wilayah itu berpeluang hujan ringan.

Dari citra satelit cuaca terlihat daerah liputan awan hujan berada di wilayah Aceh, Lampung, Perairan Aceh, Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda, Samudera Hindia Utara & Barat Aceh.

Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah Barat Daya hingga Timur Laut dengan kecepatan antara 05 - 36 kilometer per jam atau berkisar 03 - 20 knots.

Cuaca di wilayah Bengkulu pada umumnya berawan, dengan suhu udara berkisar 23-32 derajat celcius dan kelembapan antara 63-95 persen, ujarnya.(Z005)

Pewarta:

Editor : Usmin


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012