Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Sebanyak 50 orang warga yang telah dipasang alat kontrasepsi vasektomi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan dijadikan motivator keluarga berencana di daerah itu terutama untuk pemakaian spiral.
"Mereka akan membantu pemerintah setempat memberikan motivasi bagi pria lainnya agar menggunakan vasektomi, sesuai pengalamannya setelah sekian lama menggunakan spiral," kata Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Keluarga Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan (BKKB dan PP) Kabupaten Mukomuko, Edwin Harnani, di Mukomuko, Kamis.
Sedangkan pelatihan yang diberikan bagi puluhan motivator keluarga berencana (KB) pria menurut dia, meliputi komunikasi, edukasi, dan informasi termasuk pengalaman motivator setelah mengunakan vasektomi.
"Pengaruhnya sangat besar guna menarik aseptor KB sebanyak mungkin karena yang menyampaikan merupakan warga yang telah menggunakan alkon vasektomi," ujarnya lagi.
Terkait honor bagi motivator KB pria, menurut dia, untuk sementara kegiatan itu merupakan kerja sukarela karena tidak ada anggaran dari instansi itu untuk membayar honor motivator tersebut.
"Honornya tidak ada mereka itu hanya sekedar membantu menginformasikan kepada warga dengan keberhasilan KB yang telah mereka jalani," ujarnya lagi.
Sementara itu, dari 50 orang warga di daerah itu, baru sebanyak 40 orang warga yang telah mengunakan alat kontrasepsi vasektomi, sedangkan 10 orang telah mendaftar dan tinggal lagi mengikuti operasi di Kota Bengkulu.
Meski demikian, program pemberian hadiah bagi peserta vasektomi dari bupati setempat, tetap berjalan meskipun dananya untuk sementara ditangulangi oleh instansi itu, namun setelah pesertanya diatas 10 orang, dananya baru diajukan.
"Sebanyak 40 orang telah menerima hadiah masing-masing sebesar Rp1 juta sedangkan 10 orang diberikan setelah proses operasi selesai," ujarnya.(fto)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Mereka akan membantu pemerintah setempat memberikan motivasi bagi pria lainnya agar menggunakan vasektomi, sesuai pengalamannya setelah sekian lama menggunakan spiral," kata Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Keluarga Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan (BKKB dan PP) Kabupaten Mukomuko, Edwin Harnani, di Mukomuko, Kamis.
Sedangkan pelatihan yang diberikan bagi puluhan motivator keluarga berencana (KB) pria menurut dia, meliputi komunikasi, edukasi, dan informasi termasuk pengalaman motivator setelah mengunakan vasektomi.
"Pengaruhnya sangat besar guna menarik aseptor KB sebanyak mungkin karena yang menyampaikan merupakan warga yang telah menggunakan alkon vasektomi," ujarnya lagi.
Terkait honor bagi motivator KB pria, menurut dia, untuk sementara kegiatan itu merupakan kerja sukarela karena tidak ada anggaran dari instansi itu untuk membayar honor motivator tersebut.
"Honornya tidak ada mereka itu hanya sekedar membantu menginformasikan kepada warga dengan keberhasilan KB yang telah mereka jalani," ujarnya lagi.
Sementara itu, dari 50 orang warga di daerah itu, baru sebanyak 40 orang warga yang telah mengunakan alat kontrasepsi vasektomi, sedangkan 10 orang telah mendaftar dan tinggal lagi mengikuti operasi di Kota Bengkulu.
Meski demikian, program pemberian hadiah bagi peserta vasektomi dari bupati setempat, tetap berjalan meskipun dananya untuk sementara ditangulangi oleh instansi itu, namun setelah pesertanya diatas 10 orang, dananya baru diajukan.
"Sebanyak 40 orang telah menerima hadiah masing-masing sebesar Rp1 juta sedangkan 10 orang diberikan setelah proses operasi selesai," ujarnya.(fto)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012