Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan operasional Rumah Sakit Pratama di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, masih menunggu kelengkapan lembaganya.

"Kelengkapan lembaga itu seperti payung hukum berupa peraturan bupati pembentukan UPTD serta izin operasional," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajad saat dihubungi dari Mukomuko, Selasa.

Baca juga: Tingkatkan layanan kesehatan, Mukomuko resmikan Rumah Sakit Pratama

Ia mengatakan hal itu terkait dengan telah diresmikannya gedung Rumah Sakit Pratama yang berada di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, oleh Bupati Senin (25/11), tetapi rumah sakit tersebut belum beroperasi.

Setelah ada lembaga Rumah Sakit Pratama tersebut, kata dia, dilanjutkan dengan pemenuhan kebutuhan internal lembaga rumah sakit seperti penetapan pegawai yang bekerja di sana.

Baca juga: Pemkab Mukomuko tambah pekerja sosial masyarakat

Untuk melengkapi lembaga rumah sakit tersebut, menurutnya, instansinya membutuhkan waktu selama satu bulan untuk memprosesnya, setelah itu baru rumah sakit tersebut bisa beroperasi.

Ia mengatakan, karena proses melengkapi kelembagaan butuh satu bulan, maka rumah sakit yang berada sejauh 100 kilometer dari ibukota kabupaten tersebut akan memberikan pelayanan kesehatan bulan Januari 2025.

Di rumah sakit tersebut, katanya, yang sudah dipersiapkan gedungnya, kemudian harus disiapkan juga perizinan operasional lagi beserta administrasi lainnya.

Baca juga: Pemkab Mukomuko terbitkan surat edaran libur sekolah saat Pilkada

Terkait dengan Izin operasional rumah sakit tersebut, kata dia, yang menetapkan izin operasional itu cukup bupati melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mukomuko.

Dinkes, kata dia, selain membentuk UPTD Rumah Sakit Pratama juga pembentukan UPTD khusus RSUD Mukomuko.

Pembentukan UPTD khusus RSUD Mukomuko, kata dia, meskipun secara struktur berada di bawah Dinkes, tidak ada struktur di RSUD Mukomuko yang berubah, seperti jabatan direktur, kepala bidang, jabatan lain di masing-masing ruangan tetap ada di RSUD, termasuk pengelolaan keuangan masih berada di bawah rumah sakit tersebut.*

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024