Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sapuan menyatakan peresmian rumah sakit pratama di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh ditargetkan dalam tahun ini juga guna mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Rumah sakit pratama, Insyaallah dalam tahun ini juga diresmikan," kata Bupati Mukomuko Sapuan di Mukomuko, Jumat.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko sejak bulan Maret 2024 telah menyelesaikan pekerjaan pembangunan rumah sakit pratama di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko pada 2023 mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) Rp61 miliar dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan rumah sakit pratama dengan rincian pembangunan fisik Rp39 miliar dan alat kesehatan Rp22 miliar.
Bupati Sapuan mengatakan saat ini peresmian rumah sakit pratama menunggu izin dari pemerintah provinsi dan listrik bisa masuk ke rumah sakit tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajat menargetkan pembentukan kelembagaan atau UPTD rumah sakit pratama di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh dapat diselesaikan dalam bulan Agustus 2024 ini.
"Rumah sakit pratama, standarnya itu harus dipenuhi kelembagaan dari organisasi kepegawaian pemerintah provinsi, bulan ini selesai," ujarnya.
Sampai sekarang itu pihaknya tinggal menunggu evaluasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Jajad menambahkan, evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah provinsi nantinya dihadiri berbagai pihak terkait seperti Pemerintah Kabupaten Mukomuko dan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Evaluasi ini bertujuan untuk menyatakan bahwa rekomendasi yang dikeluarkan Gubernur Bengkulu memang sudah cukup dan sesuai serta sudah bisa dilaksanakan oleh pemerintah daerah," ujarnya.
Ia menyebutkan, yang dievaluasi dari rumah sakit pratama nantinya adalah sumber daya manusia (SDM), kesiapan anggaran, dan kesiapan daerah mengoperasikan rumah sakit tersebut.
Ia menjelaskan intinya komitmen daerah mengoperasikan rumah sakit pratama setelah diberi rekomendasi pembentukan UPTD rumah sakit pratama dari Gubernur Bengkulu.*